Computer File
Pengaruh alat penekan, temperatur, lama penekanan dan jumlah biji pada pengambilan minyak jarak dengan metode penekanan
Minyak jarak merupakan salah satu produk minyak yang memiliki banyak
kegunaan dalam dunia industri. Minyak jarak dan turunannya digunakan dalam
industri cat, varnish, lacquer, pelumas, tinta cetak, sabun, linoleum, oil cloth, dan
sebagai bahan baku dalam industri-industri plastik dan nilon. Dalam jumlah kecil,
minyak jarak dan turunannya juga digunakan untuk pembuatan kosmetik, semir,
dan lilin. Sebelum digunakan untuk berbagai macam keperluan tersebut, minyak
jarak perlu diolah terlebih dahulu. Pengolahan ini meliputi dehidrasi, oksidasi,
hidrogenasi, sulftasi, dan penyabunan. Pengolahan tersebut mengakibatkan
perubahan sifat fisika dan kimia minyak jarak.
Minyak jarak biasanya dibedakan atas dua standar mutu yaitu minyak
jarak mutu satu dan minyak jarak mutu tiga. Minyak jarak mutu satu lebih banyak
digunakan didalam industri dibanding minyak jarak mutu tiga.
Pengambilan minyak dari biji jarak dapat dilakukan dengan berbagai cara,
diantaranya adalah dengan metode penekanan. Penekanan biji jarak akan
menghasilkan minyak jarak dengan mutu satu.
Alat penekan, temperatur penekanan, jumlah biji yang ditekan dapat
mempengaruhi hasil penekanan minyak jarak. Penekanan biji jarak memberikan
perolehan terbesar ( 60% ) pada temperatur penekanan paling tinggi (105 °C),
jumlah biji terbanyak (150 gram), lama penekanan terbesar (15 menit). Meskipun
memberikan perolehan terbaik, tetapi minyak yang dihasilkan tidak termasuk
dalam standar mutu nomor satu.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp21620 | DIG - FTI | Skripsi | TK IND p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain