Computer File
Pengaruh waktu dan temperatur pada proses steeping dalam produksi pati jagung
Pati dapat dibuat dari tanaman jagung melalui proses wet milling. Produksi
jagung di Indonesia cukup tinggi, tetapi kebutuhan akan pati jagung (corn starch)
di Indonesia sebagian besar terpenuhi lewat impor. Penguasaan teknologi wet
milling belum dimiliki oleh pelaksana produksi untuk menghasilkan pati jagung.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan parameter waktu dan temperatur
optimum pada proses sleeping dalam wet milling untuk produksi pati jagung
dengan melakukan proses steeping pada berbagai waktu dan temperatur operasi.
Manfaat penelitian ini adalah untuk memberikan suatu pemahaman yang lebih
baik tentang proses steeping sehingga produksi pati jagung dapat dilaksanakan
dengan baik di Indonesia.
Tahap-tahap proses dalam penelitian ini meliputi persiapan bahan baku dan
perlakuan waktu dan temperatur proses steeping, yaitu pada berbagai variasi
waktu (40, 45, 50 jam) dan temperatur (45, 50, 55 ºC) dengan variabel lain dibuat
konstan. Variabel yang konstan dalam proses sleeping adalah bahan baku jagung
pop corn, perbandingan jumlah jagung : air sebesar 2 kg : 20 L, dan pencampuran
130 g NaHS03 dalam air sebagai sumber gas SO2 yang setara dengan konsentrasi
gas SO2 sebanyak 0.2 %-b/v. Rancangan percobaan yang digunakan dalam
penelitian ini adalah central composik design dengan waktu dan temperatur
sebagai variabel. Metode least square digunakan dalam pengolahan data
percobaan. Kadar karbohidrat, kadar protein, dan kadar air pada pati jagung
dianalisis dalam penelitian ini, dan juga kehalusan dari butiran pati jagung, dan
pH dari emulsi pati jagung.
Waktu dan temperatur optimum proses sleeping untuk produksi pati jagung
yang diperoleh dari penelitian adalah 45 jam dan 50 ºC, dengan perolehan pati
jagung 55,54 %-b (basis kering). Proses steeping dengan kondisi tersebut di atas
dapat direfleksikan dalam bentuk persamaan orde dua yang menyatakan hubungan
perolehan pati jagung (%-Y) terhadap variabel temperatur (T) dan waktu (t) :
--------------------------------------------------------------------------------
| %-Y = 55,54+0,21(T-50)+0,12(t-45)-0,17(T-50)²-0,19(t-45)²+0,05(T-50).(t-45) |
--------------------------------------------------------------------------------
Persamaan di atas menghasilkan waktu dan temperatur optimum proses
steeping adalah 45,40 jam dan 50,65 OC dengan perolehan pati jagung 55,63 %-b
(basis kering).
Perolehan pati jagung meningkat seiring kenaikan waktu dan temperatur
proses sleeping sampai pada kondisi optimum, tetapi akan menurun bila waktu
dan temperatur proses steeping terus meningkat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22362 | DIG - FTI | Skripsi | TK CHR p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain