Computer File
Pengaruh Dextrin dan Tween 80 pada pembuatan tepung instan ubi kayu dengan pengeringan busa
Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh minyak makan (minyak
kelapa), Tween 80, dan Dextrin serta interaksinya dalam pengeringan busa terhadap
pembuatan tepung instan ubi kayu atau singkong. Manfaat penelitian ini adalah untuk
mengembangkan industri pangan terutama dalam pembuatan tepung instan ubi kayu.
Metoda penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu penelitian pendahuluan
dan penelitian utama. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk konsentrasi minyak
kelapa optimum dan waktu pengeringan yang digunakan dalam penelitian utama.
Variasi konsentrasi minyak kelapa adalah 0,01%; 0,05%; dan 0,1% sedangkan
konsentrasi Dextrin dan Tween 80 tetap yaitu berturut-turut 20% dan 5%. Penelitian
utama bertujuan menentukan konsentrasi optimum dari Tween 80 dan Dextrin yang
dilihat dari koefisien perpindahan massa (kc) dan koefisien perpindahan panas
terbesar. Variasi konsentrasi Tween 80 adalah 1%, 5%, dan 10% sedangkan variasi
konsentrasi Dextrin adalah 10%, 20%, 30%, 40%. Selain itu dilihat pula interaksi
antara konsentrasi Tween 80 dan Dextrin yang terbaik dalam pembuatan tepung instan
ubi kayu dengan rancangan percobaan dua faktorial. Analisis kimia, yang dilakukan
yaitu penentuan kadar air, kadar abu, kadar serat, kadar pati, dan kadar HCN di dalam
tepung instan ubi kayu atau tepung singkong agar dapat diketahui apakah tepung
instan singkong tersebut sesuai dengan persyaratan mutu tepung singkong yang telah
ditetapkan pemerintah. Setelah itu dilakukan uji organoleptik antara tepung instan ubi
kayu optimum hasil penelitian dan tepung instan ubi kayu di pasaran untuk
mengetahui apakah tepung instan ubi kayu hasil penelitian berbeda atau tidak dengan
tepung instan ubi kayu di pasaran. Metode yang digunakan dalam uji organoleptik
adalah rancangan percobaan faktor tunggal.
Hasil dari penelitian pendahuluan adalah konsentasi minyak kelapa optimum
adalah 0,1% dan waktu pengeringan 2 jam yang digunakan seterusnya pada penelitian
utama. Pada penelitian utama diketahui konsentasi optimum yaitu pada konsentasi
Dextrin 10% dan Tween 80 sebesar 10% dimana pada konsentrasi ini memiliki kc
yaitu sebesar 0,237886 kg/m2.s. Dari rancangan percobaan dua faktorial dapat
diketahui adanya interaksi antara Dextrin dan Tween 80. Hasil analisis kadar air, abu,
serat, pati dan HCN didapatkan bahwa seluruh tepung instan ubi kayu hasil penelitian
memenuhi standar yang telah ditetapkan pemerintah. Dari uji organoleptik diketahui
bahwa antara tepung instan ubi kayu optimum hasil penelitian dan tepung instan ubi
kayu di pasaran tidak berbeda secara nyata.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22485 | DIG - FTI | Skripsi | TK SIO p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain