Computer File
Pengaruh pH dan suhu pada immobilisasi invertase pada PAC
Enzim adalah biokatalisator yang dapat mempercepat suatu reaksi tanpa ikut
bereaksi di dalamnya. Banyak industri menggunakan enzim sebagai katalis karena
dengan enzim reaksi kimia dapat berjalan efektif dan efisien sehingga dapat
meningkatkan produktivitas. Enzim harus dapat digunakan seoptimal mungkin.
'Immobilisasi' adalah suatu perlakuan agar enzim tersebut melekat pada suatu
penyangga (carrier) sehingga enzim dapat digunakan kembali. Salah satu metode
immobilisasi enzim adalah adsorpsi fisik. Enzim yang digunakan adalah invertase
yang berfungsi untuk mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa atau lebih
sering disebut gula invert. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan
pengaruh pH dan suhu dalam mengimmobilisasi enzim dengan metode adsorpsi
fisik. Dari penelitian ini diharapkan agar immobilisasi enzim dapat menjadi salah
satu cara yang efektif untuk penggunaan ulang enzim yang harganya relatif mahal.
Invertase diimobilisasi pada PAC menggunakan metode adsorpsi fisik. Invertase
terimmobilisasi dicampurkan dengan larutan sukrosa dengan pH bervariasi dalam
reaktor batch dengan pengadukan selama kurang lebih 6 jam dan pada temperatur
kamar, 25°C. Kemudian sampel berupa larutan gula invert akan dianalisis setiap 1
jam dengan metode titrasi Luff-Schoorl. Setelah pH optimum diperoleh,
penentuan suhu optimum dilakukan dengan cara yang sama tetapi menggunakan
pH optimumnya. Kinetika Michaelis-Menten, pH dan suhu optimum ditentukan
dari Vmaks terbesar. Pada kondisi pH dan suhu optimum immobilisasi invertase
ditentukan juga waktu kesetimbangannya. Kemudian kondisi pH dan suhu
optimum immobilisasi invertase dibandingkan dengan kondisi pH dan suhu
optimum invertase bebas.
Dari hasil penelitian didapatkan bahwa kondisi pH dan suhu optimum
immobilisasi invertase adalah 4 dan 40°C. Pada kondisi ini, waktu yang
dibutuhkan sistem untuk mencapai kesetimbangan dengan invertase
terimmobilisasi adalah 180 menit dengan perolehan gula invert sebesar 52 %, dan
dengan invertase bebas adalah 90 menit, gula invert yang diperoleh sebesar 58 %.
Sedangkan dengan invertase bebas pada kondisi optimum invertase bebas, pH : 4
dan suhu 55°C, adalah 90 menit dengan perolehan gula invert sebesar 63,5 %.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22494 | DIG - FTI | Skripsi | TK LES p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain