Computer File
Pengaruh pH dan suhu invertase hasil immobilisasi di Bentonite-P3
Enzim merupakan suatu substansi yang diproduksi sel hidup, berupa molekul
yang sangat besar dan merupakan katalis organik yang dapat mempercepat reaksi
tanpa ikut terlibat di dalamnya. Karena harga enzim yang relatif mahal maka
sebaiknya enzim digunakan berulang kali dengan syarat enzim tersebut masih aktif.
Agar enzim dapat digunakan secara efektif dan efisien, dilakukan immobilisasi
enzim. Immobilisasi ini adalah suatu usaha untuk membuat suatu enzim terkekang
yaitu dengan cara melekatkan enzim dalam suatu penyangga (carrier) sehingga
enzim tersebut dapat digunakan kembali. Salah satu metode untuk melekatkan enzim
adalah dengan adsorpsi fisik karena metode ini merupakan metode yang paling
mudah untuk mengimmobilisasi enzim.
Dalam penelitian ini digunakan enzim invertase yang berfungsi untuk
mengubah sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa atau lebih sering disebut gula invert.
Sebagai carriernya adalah Bentonit P-3.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pH dan temperatur optimum
immobilisasi invertase di Bentonit P-3. Selain itu juga penelitian ini menentukan
waktu keseimbangan invertase bebas dan waktu keseimbangan immobilisasi
invertase. Penelitian dilakukan pada variasi pH 3; 4; 5,5 dan 6,5 serta variasi
temperatur 25°C; 40°C dan 60°C.
Pada penelitian ini, metodologi yang digunakan adalah metode analisis titrasi
Luff-Schoorl untuk menganalisis kadar gula invert dan analisis kadar protein untuk
menentukan jumlah protein yang teradsorpsi.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh pH optimum 4 dan temperatur
optimum 40°C. Selain itu diketahui juga bahwa waktu keseimbangan yang dicapai
oleh invertase bebas lebih cepat daripada waktu keseimbangan yang dicapai oleh
immobilisasi invertase.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22506 | DIG - FTI | Skripsi | TK MER p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain