Computer File
Pengaruh konsentrasi kofaktor MgSO4.7H2O dalam pembuatan sirup glukosa-fruktosa kadar tinggi dari tepung singkong dan tepung sagu
High fructose syrup dapat dipero1eh melalui proses hidrolisis tepung,
dilanjutkan dengan proses isomerisasi. Pada penelitian ini digunakan tepung
singkong dan tepung sagu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari
pengaruh konsentrasi kofaktor MgSO4.7H2O dalam proses pembuatan high
fructose syrup melalui proses hidrolisis asam.
Metode Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap, yaitu percobaan
pendahuluan dan percobaan utama. Dari penelitian pendahuluan dilakukan
analisis kadar air tepung, penentuan ukuran tepung, dan penentuan jenis serta
konsentrasi tepung terbaik. Variasi jenis yang dilakukan adalah jenis tepung
singkong, tepung sagu, dan tepung campuran (1:1). Variasi konsentrasi tepung
yang dilakukan adalah sebesar (%-berat) :35, 39,42, dan 45. Dalam percobaan
utama dilakukan percobaan pembuatan high fructose syrup dengan cara
isomerisasi sirup glukosa terbaik hasil penelitian pendahuluan. Variasi yang
dilakukan dalam percobaan utama adalah konsentrasi kofaktor MgSO4.7H2O yang
digunakan, yaitu sebesar 0; 0,0005; 0,001; dan 0,005 mol per liter sirup.
Penelitian ini menghasilkan high fructose syrup terbaik pada konsentrasi
kofaktor MgSO4.7H2O sebesar 0,005 mol per liter dengan %-berat fruktosa
sebesar 27,03%. Konsentrasi kofaktor MgSO4.7H2O cukup berpengaruh secara
significan. Pada percobaan pendahuluan, sirup glukosa dengan DE tertinggi (yaitu
sebesar 49,9) adalah yang berasal dari tepung sagu dengan konsentrasi 39%-berat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22518 | DIG - FTI | Skripsi | TK DEW p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain