Computer File
Pengaruh suhu dan ukuran dalam proses pengeringan kepala udang terhadap pembuatan kitin serta uji coba pada limbah tekstil
Udang merupakan komoditi ekspor perikanan terbesar di Indonesia dan
terus berkembang dari tahun ke tahun. Udang untuk ekspor, biasanya diolah
terlebih dahulu menjadi udang beku tanpa kepala dan atau tanpa kulit. Industri
pengolahan udang beku menghasilkan limbah yang tidak sedikit, namun selama
ini, pemanfaatan limbah udang masih sangat sedikit. Salah satu alternatif
pemanfaatan limbah udang adalah dengan mengolahnya menjadi kitin. Kitin
adalah suatu produk bioteknologi volume kecil dengan harga tinggi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan kondisi optimum proses
blanching, mempelajari pengaruh suhu pengeringan dan ukuran partikel dalam
proses pengeringan terhadap isolasi kitin dari limbah kepala udang. Manfaat
penelitian ini bagi para ilmuwan adalah untuk menambah khasanah ilmiah
mengenai isolasi kitin dari limbah udang. Bagi pemerintah, pengolahan limbah
udang diharapkan dapat turut membantu menciptakan lingkungan yang bersih dan
sehat. Selain itu, pengolahan lanjutan ini akan bermanfaat bagi dunia industri
karena nilai ekonomi udang jelas dapat ditingkatkan.
Penelitian diawali dengan penentuan suhu optimum proses blanching.
Untuk itu dilakukan proses blanching pada beberapa variasi suhu, yaitu 80, 85, 90
dan 95°C. Kondisi optimum proses blanching dapat diperoleh dengan melakukan
uji kadar protein dalam bahan. Percobaan dilanjutkan dengan proses pengeringan
pada suhu 60, 70, 75 dan 80°C, dengan ukuran partikel -20/+40 mesh, -40/+60
mesh, dan -60/+80 mesh. Selama proses pengeringan, dilakukan pengambilan
sampel setiap 5 jam sampai kadar air yang terkandung dalam bahan mencapai
nilai yang konstan. Percobaan dilanjutkan dengan proses demineralisasi dan
deproteinasi. Kitin yang diperoleh akan diujicoba pada limbah tekstil dan
pengaruh variasi yang dilakukan dapat diketahui.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa proses blanching optimum
dilakukan pada suhu 90°C. Bahan yang sudah di-blanching kemudian diproses
lebih lanjut sampai diperoleh kitin. Hasil uji coba terhadap limbah tekstil
menunjukkan bahwa suhu pengeringan tidak berpengaruh terhadap hasil
percobaan, sedangkan ukuran partikel berpengaruh. Ukuran partikel optimum
adalah pada -40/+60 mesh. Selain itu, antara faktor suhu pengeringan dan ukuran
partikel, tidak terjadi interaksi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22546 | DIG - FTI | Skripsi | TK WIB p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain