Computer File
Pengaruh waktu tinggal, konsentrasi asam, dan perbandingan bobot larutan asam dengan bobot pati Umbi Garut terhadap pembuatan dekstrin dengan proses hidrolisis asam
Umbi garut merupakan salah satu jenis pati yang mempunyai potensi untuk
dikembangkan di Indonesia, karena tanaman ini mudah tumbuh tanpa
pemeliharaan khusus. Pati yang dihasilkan dari umbi garut ini dapat dimodifikasi
menjadi berbagai macam modified starch, salah satunya adalah dekstrin. Dimana
sampai saat ini Indonesia masih banyak mengimpor desktrin. Dekstrin sendiri
memiliki banyak kegunaan, antara lain: sebagai bahan baku industri tekstil,
industri farmasi dan industri kertas.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh waktu tinggal, konsentrasi
asam dan perbandingan bobot larutan asam dengan bobot pati umbi garut dalam
proses hidrolisis asam terhadap perolehan dekstrin dari pati umbi garut. Manfaat
dari penelitian ini adalah meningkatkan daya guna umbi garut dan juga dapat
meningkatkan produksi dekstrin di Indonesia.
Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan faktorial umum dengan
variabel waktu tinggal 2 jam, 3 jam, 4 jam, konsentrasi asam 0,5 N, 1 N, 2 N, 4 N,
serta perbandingan bobot larutan asam dengan bobot pati umbi garut 1:1, 1:2, 1:3.
Asam yang akan digunakan adalah HCl. Produk yang dihasilkan akan dianalisis
kadar dekstrinnya, kadar dekstrosa, kelarutan dalam air dingin, kekentalan, kadar
air, dan warna dengan larutan lugol. Hasil penelitian menunjukan bahwa
berdasarkan analisa grafik, variasi waktu tinggal, konsentrasi asam dan
perbandingan bobot larutan asam dengan bobot pati umbi garut berpengaruh
terhadap % perolehan dekstrin, sedangkan berdasarkan analisa statistika, variasi
tersebut tidak berpengaruh terhadap % perolehan dekstrin. Perolehan dekstrin
terbesar yang didapat pada penelitian adalah 14.9521%. Kadar dekstrosa tertinggi
yang diperoleh pada penelitian adalah 3.425%. Kelarutan dalam air dingin dari
dektrin yang diperoleh pada penelitian adalah antara 80.25-88.5%. Dekstrin yang
diperoleh memberikan warna ungu jika ditetesi larutan lugol, kekentalan larutan
dekstrin berkisar antara 1.031-1.284 °E, dan kandungan air yang masih tinggi yaitu
sekitar 90.07-94.41%
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp22568 | DIG - FTI | Skripsi | TK SUR p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain