Computer File
Uji eksperimental kuat lentur dan rigiditas lantai papan kayu silang laminasi-paku
Kebutuhan akan kayu berdimensi besar maka dikembangkanlah suatu teknologi laminasi
kayu, salah satunya adalah kayu laminasi silang. Dalam studi ini, akan dipelajari penelitian papan
lantai kayu laminasi silang dengan menggunakan penghubung paku. Benda uji terdiri dari 2 jenis,
yang pertama benda uji dengan jumlah lapisan 3 lapis dan benda uji dengan jumlah lapisan 5 lapis,
masing-masing berjumlah 3 benda uji yang terbuat dari kayu Albasia. Jenis kayu Albasia
mempunyai harga yang relatif murah.
Terdapat 2 jenis pengujian, yaitu pengujian destruktif dan non-destruktif. Pada pengujian
destruktif benda uji dibebani hingga benda uji tersebut runtuh. Dari pengujian destruktif dihitung
kekakuan, daktilitas, dan modulus elastisitas statik. Pada pengujian non-destruktif benda uji
tersebut digetar menggunakan palu karet dan didapatkan gelombang getarannya. Pada pengujian
non-destruktif dihitung frekuensi alami struktur, kekakuan, dan modulus elastis dinamik.
Kuat lentur untuk benda uji 3 lapis didapatkan berturut-turut untuk benda uji A-1, A-2,
dan A-3 adalah 2 kNm, 3,15 kNm dan 1,92 kNm, serta untuk benda uji 5 lapis berturut-turut untuk
benda uji B-1, B-2, dan B-3 adalah 4,49 kNm, 4,47 kNm, dan 5,04 kNm. Daktiltas rupture benda
uji 3 lapis sebesar 5,118 dan pada benda uji 5 lapis 13,166. Nilai koreksi k rata-rata pada pengujian
destruktif untuk benda uji 3 lapis adalah 0,233 dan pada benda uji 5 lapis adalah 0,089. Nilai
koreksi k rata-rata pada pengujian non-destruktif untuk benda uji 3 lapis adalah 0,29 dan pada
benda uji 5 lapis adalah 0,0663. Faktor keamanan rata-rata untuk benda uji 3 lapis adalah 6,945
dan untuk benda uji 5 lapis adalah 7,356. Dari hasil perhitungan teoritis didapatkan besarnya
lendutan dari beban merata, benda uji 3 lapis mempunyai lendutan yang lebih kecil daripada benda
uji 5 lapis, besarnya lendutan pada benda uji 3 lapis adalah sekitar 16,47– 32,02 mm dan untuk
benda uji 5 lapis sekitar 29,97 – 55,62 mm. Pola keruntuhan yang terjadi adalah terjadi keruntuhan
lentur di tengah bentang dan terjadi leleh pada paku di daerah tumpuan benda uji.
Kata Kunci : Lantai papan kayu laminasi-paku,kekakuan, modulus elastisitas dinamik, modulus
elastisitas statik,daktilitas, faktor keamanan, faktor koreksi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24517 | DIG - FTS | Skripsi | str har u/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain