Computer File
Evaluasi pelaksanaan kewajiban perpajakan untuk menilai kepatuhan wajib pajak : studi kasus pada perusahaan perseorangan YS
Objek penelitian dalam skripsi ini adalah evaluasi kewajiban perpajakan
untuk menilai kepatuhan Wajib Pajak dengan pokok-pokok permasalahan yang akan dikaji
sebagai berikut: (I) bagaimana pelaksanaan kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh
Wajib Pajak , dan (2) apakah pelaksanaan kewajiban perpajakan yang dilakukan oleh Wajib
Pajak telah sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Perpajakan. Wajib Pajak
merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dalam perdagangan bahan kimia berupa
bahan dasar karet. Perusahaan tersebut bernama Perusahaan Perseorangan YS dan terletak di
kota Bandung.
Kepatuhan Wajib Pajak dapat diuji dengan melakukan pemeriksaan yang
dilakukan menggunakan teknik-teknik yang berdasarkan pada Keputusan Direktur Jenderal
Pajak Nomor KEP-01/PJ.7/1990. Dalam proses pemeriksaan, digunakan metode arus guna
menguji kepatuhan Wajib Pajak dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dalam hal
kewajiban pembukuan dan mendeteksi kecurangan yang dilakukan oleh Wajib Pajak.
Metode arus biasa digunakan dalam pemeriksaan pajak untuk melihat sinkronisasi antar
beberapa data yang tertuang dalam buku harian pembelian, penjualan, kas dan bank berikut
posting ke dalam buku besar masing-masing akun dan terhadap pelaporan pajak baik masa
maupun tahunan. Selain itu, penulis juga menggunakan metode analisis rasio benchmarking
sebagai alat untuk menilai kepatuhan Wajib Pajak.
Metode penelitian yang di lakukan oleh penulis adalah metode deskriptif
analitik dengan tujuan untuk mengumpulkan, menyajikan serta menganalisis data
sehubungan dengan objek yang diteliti sehingga diperoleh pemikiran sistematik yang dapat
memberikan keputusan, kesimpulan, dan saran atas penelitian yang di lakukan. Data yang
digunakan untuk penuli san skripsi ini adalah data sekunder yang diperoleh dengan
menggunakan teknik kepustakaan dan teknik studi lapangan. Hal ini dimaksudkan untuk
memperoleh landasan teori yang dapat digunakan sebagai pertanggungjawaban atas anali sis
yang dibuat.
Dari hasil evaluasi, perusahaan telah melaksanakan kewajiban perpajakan
dengan baik. Dilihat dari kewajiban pembukuannya, perusahaan telah melakukan
pembukuan secara memadai dan berdasarkan ketentuan Undang-Undang Ketentuan Umum
dan Tata Cara Perpajakan Pasal 28. Terkait kewajiban penghitungan, pelaporan, dan
penyetoran sendiri pajak terutang, perusahaan telah melakukan penghitungan sesuai tarif
yang berlaku serta melaporkan SPT dan membayar pajak terhutang sesuai ketentuan sehingga
tidak terkena sanksi. Sedangkan dari hasil analisis laporan keuangan yang dilakukan dengan
menggunakan analisis rasio benchmark menunjukkan terdapat beberapa akun yang tidak
wajar. Hal tersebut dapat dilihat dari rendahnya nilai rasio Gross Profil Margin perusahaan
dibandingkan dengan rasio analisis benchmark. Untuk meningkatkan rasio GPM perusahaan
dapat di lakukan dengan mengurangi Harga Pokok Penjualan perusahaan dengan
memanfaatkan penggunaan fasilitas diskon dari supplier yang biasanya diberikan
berdasarkan jumlah kuantitas yang dibeli atau berdasarkan jangka waktu kredit, melakukan
pemesanan secara sekaligus untuk mengurangi biaya angkut, atau mencari supplier yang
menjual barang dagangan dengan harga yang lebih murah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24697 | DIG - FE | Skripsi | akun gha e/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain