Computer File
Masalah kebebasan pers di Indonesia pada era globalisasi masyarakat internasional ditinjau dari segi Hak Asasi Manusia (HAM)
Di Indonesia dahulu pers merupakan suatu alat yang digunakan oleh pemerintah
untuk menunjukkan citranya yang baik. Pada masa itu banyak pembredelan yang terjadi
terhadap media yang dianggap memberitakan kebusukan pemerintah. Namun dengan
pergantian waktu dan zaman, pengekangan pers tersebut menghilang karena terjadinya
perlawanan terhadap masa pemerintahan yang berbau otoriter. Tahun 1999 merupakan
tahun yang indah bagi seluruh insan pers karena pada tahun tersebut dibentuklah UU pers
yang menjamin kemerdekaan bagi seluruh insan pers. Setelah terbitnya UU tersebut
kebebasan pers menjadi suatu hal yang sakral bagi pers. Namun layaknya pepatah "seperti
burung yang lepas dari sangkar", kemerdekaan yang diberikan membuat insan pers
kebablasan dalam menggunakan kemerdekaannya, sehingga yang terjadi adalah kebebasan
pers yang melanggar Hak Asasi dari orang lain. Suatu hal yang ironi ketika Hak Asasi yang
diberikan berdampak terlanggarnya Hak Asasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp24991 | DIG - FH | Skripsi | skp-fh wac m/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain