Computer File
Pengembangan grafik distribusi tegangan vertikal akibat beban menerus dan beban trapesium pada tanah lempung
Perhitungan tegangan vertikal efektif yang disebabkan oleh beban menerus dan beban trapesium dapat diselesaikan dengan metode elastis. Metode Elastis hanya memperhatikan besar beban, bentuk beban, dan titik tegangan vertikal ditinjau (Jurgenson, 1934). Metode Elastis mengabaikan parameter tanah seperti modulus Young, rasio Poisson, kohesi, dan sudut geser dalam yang seharusnya diperhatikan karena tanah merupakan material elastis - plastis. Seharusnya, parameter tersebut akan mempengaruhi nilai dari distribusi tegangan vertikal. Pada skripsi ini, penelitian dibatasi untuk tanah lempung jenuh dengan lima konsistensi yaitu lempung sangat lunak, lempung lunak, lempung sedang, lempung teguh, dan lempung sangat teguh. Kriteria keruntuhan Mohr - Coulomb (=0) atau Kriteria Keruntuhan Tresca digunakan sebagai model untuk melakukan simulasi analisis tegangan total jenuh air dan perlakuan elastis – plastis tanah lempung.. PLAXIS v.8.2 digunakan untuk membantu perhitungan tegangan vertikal total. Kemudian, beberapa beban akan digunakan untuk diambil data tegangan vertikal dan data tersebut diplotkan menjadi sebuah grafik. Hasilnya menunjukan bahwa solusi elastis (Jurgenson, 1934) sama dengan hasil dari Plaxis untuk semua jenis konsistensi pada kondisi elastis pada tanah homogen, namun batas bawah dan batas atas dapat digunakan ketika tanah mencapai kondisi plastis.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp25574 | DIG - FTS | Skripsi | GEOT MAR p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain