Computer File
Peranan analisis biaya relevan dan metode penganggaran modal dalam pengambilan keputusan penggantian mesin : studi kasus pada Pabrik Plastik 'Subur Jaya'
Industri plastik di Indonesia mengalami peningkatan konsumsi plastik di setiap tahunnya. Pihak perusahaan juga mengalami permintaan plastik yang semakin meningkat, maka dari itu pihak perusahaan dituntut untuk dapat memenuhinya. Kapasitas perusahaan mengalami penurunan dikarenakan kerusakan dua buah mesin produksi. Terdapat beberapa alternatif penambahan kapasitas yaitu memperbaiki mesin, membeli satu tambahan mesin, atau mengganti kedua mesin yang rusak. Untuk mengambil keputusan yang tepat dalam memilih alternatif terbaik sebaiknya didukung dengan informasi yang tepat. Analisis biaya relevan dan metode penganggaran modal dapat membantu perusahaan untuk mengambil keputusan yang tepat. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis. Untuk mengumpulkan data, penulis melakukan pengamatan langsung, wawancara, dan studi kepustakaan. Dalam menyusun skripsi ini penulis mengadakan penelitian pada Pabrik Plastik "Subur Jaya" yang terletak di Jalan Jendral Sudirman, Bandung. Penelitian ini dilakukan mulai dari Januari 2012 sampai Desember 2012 dengan data dari Januari 2011 sampai dengan Desember 2011. Biaya relevan untuk alternatif memperbaiki dua mesin Extruder Blow Film
S-42 adalah biaya penggantian komponen mesin, biaya perbaikan mesin, dan beberapa biaya relevan lainnya. Total biaya relevan untuk memperbaiki dua mesin Extruder Blow Film S-42 sebesar Rp477.726.000,00. Biaya relevan untuk menambah satu mesin Extruder Blow Film S-42 adalah harga beli mesin, biaya pemasangan, dan beberapa biaya relevan lainnya. Total biaya relevan untuk menambah satu mesin Eytruder Blow Film S-42 sebesar
Rp1.029.546.000,00. Biaya relevan untuk mengganti dua mesin Eytruder Blow Film S-42
dengan satu mesin Extruder Blow Film S-SO adalah harga beli mesin, biaya pemasangan, dan beberapa biaya relevan lainnya. Total biaya relevan untuk mengganti dua mesin Extruder Blow Film S-42 dengan satu mesin Extruder Blow Film S-SO adalah sebesar
Rp431.S48.000,00. Alternatif untuk membeli satu mesin Extruder Blow Film S-SO memiliki
biaya relevan paling rendah. Untuk mengetahui apakah mesin Extruder Blow Film S-SO
layak diinvestasikan perlu dilakukan analisis penganggaran modal. Net Present Value (NPV) Method menghitung modal yang diinvestasikan dikurangi dengan jumlah arus kas masuk yang telah didiskontokan, didapatkan NPV sebesar Rp787.718.304,00. Internal Rate of Return (IRR) Method menghitung suku bunga pengembalian investasi, didapatkan IRR sebesar 263%. Discounted Payback Period Method menghitung jangka waktu pegembalian
modal dengan memperhitungkan time value of malley, didapatkan lamanya periode
pengembalian sebesar 0,391 Tahun. Accrual Accounting Rate of Return Method (AARR)
adalah metode yang mengukur tingkat keuntungan rata-rata yang diperoleh dengan total
modal yang diinvestasikan, didapatkan AARR sebesar 289,987%. Dapat disimpulkan bahwa alternatif yang memiliki biaya relevan terendah adalah mengganti kedua mesin yang rusak dengan satu mesin Extruder Blow Film S-SO. Alternatif tersebut dianalisis dengan menggunakan metode penganggaran modal. Melalui analisis metode penganggaran modal, yaitu NPV, lRR, Discounted Payback Period, dan AARR dapat disimpulkan alternatif tersebut layak diinvestasikan. Analisis biaya relevan dan metode penganggaran modal belum berperan dalam pengambilan keputusan pada perusahaan. Penulis menyarankan agar perusahaan melakukan pengklasifikasian biaya dalam mengambil keputusan sebaiknya menggunakan analisis biaya relevan dan metode
penganggaran modal yang memperhitungkan faktor pajak, mempertimbangkan faktor
qualitative dalam mengambil keputusan, serta segera merealisasikan alternatif yang dipilih.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp26759 | DIG - FE | Skripsi | AKUN CAH p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain