Computer File
Nilai pengurangan risiko kecelakaan lalulintas sepeda motor menggunakan metode kesediaan membayar
Di Indonesia, sepeda motor merupakan moda transportasi utama dan berpengaruh pada arus lalu
lintas. Sepeda motor telah berkembang pesat dalam beberapa dekade terakhir. Sayangnya, kondisi
ini juga menyebabkan sebagian besar kendaraan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. Penelitian
ini mengambil lokasi di wilayah Bandung, Indonesia, sebagai studi kasus, dengan jumlah sepeda
motor telah tumbuh pada tingkat rata-rata 14,45 persen per tahun. Kecelakaan lalu lintas sepeda
motor di Bandung juga telah meningkat pada tingkat pertumbuhan yang mengkhawatirkan dalam
beberapa tahun terakhir, dengan lebih dari 129 kematian yang dilaporkan setiap tahunnya.
Kecelakaan ini tidak hanya menyebabkan rasa sakit dan penderitaan tetapi juga menyebabkan
kerugian biaya ekonomi langsung dan membuang sumber daya manusia yang langka.
Biaya kecelakaan perlu diperkirakan untuk memahami masalah yang ada dan untuk melihat
dampak ekonomi utama kecelakaan di jalan. Di Indonesia, biaya kecelakaan jalan, secara
tradisional, dievaluasi dengan Metode Human Capital. Tujuan studi ini adalah mengevaluasi dan
membandingkan biaya kecelakaan lalulintas pengguna sepeda motor menggunakan metode
Kesediaan Membayar (WTP). Analisis statistika kemudian digunakan untuk menurunkan nilai
pengurangan risiko korban meninggal.
Metode Stated Choice diadopsi untuk menentukan nilai WTP. Percobaan Stated Choice untuk
responden disajikan dengan dua rute alternatif yang berbeda dalam hal atribut atau karakteristik
rute. Atribut waktu perjalanan, biaya perjalanan, dan jumlah korban meninggal termasuk dalam
model untuk memperoleh perilaku pemilihan rute pengguna sepeda motor. Sebuah model pilihan
biner dikembangkan dengan pilihan jalur khusus sepeda motor dan jalur lalu lintas bercampur.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai WTP adalah sebesar 2.231 rupiah per trip dan nilai
pengurangan risiko korban meninggal sekitar 14 milyar rupiah per tahun. Nilai WTP yang
dihasilkan lebih rendah dari nilai serupa di Singapura, karena itu dianggap sesuai untuk diadopsi
di Bandung. Nilai WTP ini juga dibandingkan dengan hasil nilai yang didapat dengan
menggunakan Metode Human Capital, dan hasil yang didapat kedua metode ini tidak terlalu
berbeda.
Kata-kata kunci: Sepeda motor, korban meninggal, kesediaan membayar
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
dis147 | D/DIG - PDITS | Disertasi | 363.125 7 SUD n | Perpustakaan (PDF) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain