Computer File
Optimalisasi penataan ruang dan fasilitas penunjang berdasarkan usia anak penghuni bangunan panti asuhan : studi kasus Panti Asuhan Putri William Booth (Bandung), Panti Asuhan Darus Sa'adah (Semarang)
Meningkatnya jumlah anak yatim piatu di kota Semarang dari tahun ketahun mengalami peningkatan. Peningkatan jumlah ini tidak diimbangi dengan penambahan jumlah fasilitas sosial (Panti Asuhan) yang ada. Disamping itu adanya fasilitas ruang yang tidak memadai seperti kurangnya ruang sebagai pemenuh aktifitas sehari-hari membuat semakin memburuknya kualitas bangunan Panti Asuhan (Kaitannya antara aktifitas manusia dan fungsi bangunan). Untuk memperoleh rancangan bangunan yang sesuai dengan aktifitas, fungsi bangunan, ketentuan persyaratan ruang dan persyaratan dasar Panti Asuhan tidak dapat dipandang secara terpisah, namun harus dirancang secara terpadu. Aspek aktifitas penghuni dapat menjadi media untuk mengintegrasikan bentuk dan sebagai dasar penentuan kebutuhan dasar ruangan dalam tiap unit fungsi ruang. Fungsi yang diakomodasi Panti Asuhan pada penelitian ini adalah fungsi hunian anak sementara. Penelitian ini dilakukan secara bertahap. Dimulai dari analisis persyaratan ketentuan dasar bangunan Panti Asuhan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, dilanjutkan dengan analisis aspek aktifitas anak secara umum, kemudian dilanjutkan dengan analisis pada dua Panti Asuhan yang telah berdiri lebih dari lima tahun untuk mendapatkan aspek keterkaitan antara aktifitas, fasilitas dan penataan ruang penghuni. Hasil analisis disimpulkan dalam bentuk pedoman perancangan Panti Asuhan yang kemudian diimplementasikan dalam bentukan Panti Asuhan yang baru.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1296 | T/DIG - PMA | Tesis | 725 KUS o | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain