Computer File
Pengukuran risk adjusted return on capital atas strategic business unit perkreditan : studi kasus di Bank BJB
PT. Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (bank bjb)
telah menerapkan sistem manajemen risiko di dalam aktivitas bisnisnya sesuai
dengan ketentuan Bank Indonesia. Salah satu bisnis utama bank bjb saat ini
adalah bidang perkreditan yang secara garis besar ditangani oleh tiga Strategic
Business Unit (SBU) yang masing-masing menangani Kredit Komersial, Kredit
Mikro, dan Kredit Konsumer. Pentingnya bisnis perkreditan mendorong bank bjb
untuk memastikan kinerja ketiga SBU ini berada pada tingkat yang diinginkan
dalam hal penciptaan nilai bagi perusahaan. Untuk mewujudkannya, terdapat
tujuan penelitian yang perlu diselesaikan, yakni mendapatkan ukuran kinerja yang
akurat sesuai dengan kondisi usaha yang dihadapi oleh SBU Perkreditan yang
mana ketiganya dapat memiliki karakteristik dan tingkat risiko yang berbeda
antara satu dengan lainnya. Penelitian ini menggunakan pengukuran kinerja
berbasis risiko dengan ukuran kinerja yaitu Risk-Adjusted Return on Capital
(RAROC).
Hasil penelitian menunjukkan bagaimana aspek risiko dapat
mempengaruhi hasil pengukuran kinerja menjadi suatu ukuran yang lebih
menggambarkan kondisi yang sebenarnya pada masing-masing SBU Perkreditan.
Indikator yang didapatkan juga dapat memperlihatkan sejauh mana penciptaan
nilai yang dihasilkan oleh ketiga SBU Perkreditan terhadap ekspektasi dari para
shareholder atas imbal hasil dari modal yang dimilikinya. Lebih jauh, indikator
RAROC ini dapat dijadikan salah satu dasar analisa dalam penyusunan strategi
bisnis perkreditan bank bjb di masa yang akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1315 | T/DIG - PMM | Tesis | 658.155 PER p | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain