Computer File
Analisis dampak akuisisi terhadap kinerja keuangan PT Vale Indonesia, Tbk
Dalam menjalankan bisnisnya, seringkali perusahaan terbentur masalah, baik dari segi pembiayaan mapun dari segi pendapatan. Untuk mengatasi masalah tersebut, seringkali salah satu cara yang digunakan perusahaan sebagai upaya penyelesaian masalah adalah dengan restrukturisasi perusahaan yang berupa merger, konsolidasi, akusisi, maupun pemisahan perusahaan. Ketika membutuhkan sokongan dana segar dalam usahanya, INCO Limited memutuskan untuk menerima penawaran akuisisi dari Companhia Vale do Rio Doce (CVRD), sebuah perusahaan multi bisnis yang merupakan pengahasil bijih besi terbesar di dunia. Dengan adanya akuisisi tersebut, PT Vale Indonesia, Tbk (dahulu PT INCO, Tbk), yang merupakan anak perusahaan dari INCO Limited, juga terkena dampak dari akuisisi. Dari kondisi tersebut, penulis hendak menganalisis dampak akuisisi, khususnya yang terjadi pada kinerja keuangan PT Vale Indonesia, Tbk. Untuk melakukan analisis tersebut, penulis menggunakan beberapa alat ukur, yaitu analisis komparatif atau horizontal, analisis common size, analisis rasio keuangan, analisis sistem DuPont, dan analisis arus kas terhadap laporan keuangan perusahaan. Analisis ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dari waktu ke waktu,
mulai dari sebelum terjadinya akuisisi sampai dengan setelah terjadinya akuisisi, sehingga dapat diketahui ke arah mana pertumbuhan tingkat kinerja perusahaan, hal-hal apa saja yang mempengaruhinya, serta apa saja cara yang diperlukan untuk memperbaiki kinerja yang kurang baik. Metode penelitian yang dilakukan penulis adalah studi deskriptif yang mengacu pada kinerja keuangan PT Vale Indonesia, Tbk sebelum terjadinya akuisisi (tahun 2003 sampai dengan tahun 2006) dan setelah terjadinya akuisisi (tahun 2007 sampai dengan tahun 2011). Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah dengan wawancara, observasi langsung, dan juga meneliti data laporan keuangan yang dipublikasikan perusahaan melalui internet.
Dari hasil analisis yang dilakukan penulis, diperoleh hasil bahwa kinerja PT
Vale Indonesia, Tbk, yang berdiri sebagai perusahaan independen sebelum mengalami
proses akusisi sebenarnya telah mencapai hasil yang baik. Hal ini didukung fakta, bahwa kinerja keuangan perusahaan bertumbuh ke arah yang lebih baik selama tahun 2003 sampai dengan tahun 2006. Setelah terjadinya proses akuisisi, dari segi operasional perusahaan mengalami kemunduran. Namun hal itu disebabkan karena turunnya harga realisasi jual nikel dunia disertai turunnya permintaan nikel dunia. Setelah dicermati lebih lanjut, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa perusahaan tetap bertumbuh ke arah yang lebih baik. Hal ini dibuktikan dengan terus meningkatnya aset tetap perusahaan di tengah keterpurukannya. Peningkatan aset tetap ini disebabkan karena adanya sokongan dana dari CVRD, yang dapat digunakan perusahaan untuk hal-hal yang berkaitan dengan operasi maupun kepedulian terhadap Iingkungan, sosial, dan keselamatan kerja, sehingga citra perusahaan di kemudian hari pun semakin baik. Hal tersebut menunjukkan bahwa ada komitmen dari CVRD dalam mendukung keberlangsungan perusahaan di Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis mengambil kesimpulan akuisisi berdampak positif terhadap kinerja keuangan PT Vale Indonesia, Tbk jika dilihat dari pertumbuhan aset tetap yang akan menjamin keberlangsungan perusahaan secara jangka panjang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27234 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ TRI a/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain