Computer File
Pengujian substantif untuk menentukan kewajaran atas akun pembelian : studi kasus CV Makmur Abadi, Bandung
Objek penelitian dalam skripsi ini ialah kewajaran akun pembelian pada CV Makmur Abadi yang bergerak dalam industri tekstil. Penelitian dilaksanakan dengan melakukan pengujian substantif untuk menentukan kewajaran akun pembelian. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini dirumuskan menjadi (1) apakah perusahaan telah menerapkan pengendalian intern yang efektif dalam siklus pembelian; (2) bagaimana hasil evaluasi pengendalian intern terhadap jenis dan luas pengujian yang akan dilakukan; (3) bagaimana hasil pengujian yang dilakukan untuk menentukan kewajaran akun pembelian pada laporan keuangan. Adapun tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini yiatu (1) mengetahui dan memahami efektivitas dan efisiensi pengendalian intern pada siklus pembelian; (2) mengetahui hasil evaluasi atas pengendalian intern perusahaan untuk menentukan jenis dan luas pengujian; (3) mengetahui dan memahami hasil pengujian untuk menentukan kewajaran akun pembelian. Penelitian ini menggunakan berbagai literatur yang digunakan sebagai landasan teori untuk melakukan pengujian. Landasan teori tersebut berguna sebagai acuan untuk melakukan pengujian yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Metode penelitian yang dipakai dalam penyusunan skripsi ini adalah deskriptif analitik yaitu penelitian dilakukan untuk memastikan dan mendeskripsikan karakteristik setiap variable penelitian yang ada berdasarkan fakta dan kejadian yang sebenarnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu (1) wawancara, dimana peneliti melakukan wawancara dengan manajemen mengenai aktivitas perusahaan; (2) observasi, dimana peneliti mengamati secara langsung objek data untuk mendapatkan data primer; (3) kuesioner, dimana peneliti memberi kuesioner pada manajemen mengenai pengendalian intern yang diterapkan perusahaan; (4) penelitian kepustakaan, dimana peneliti melakukan identifikasi berlandaskan berbagai sumber pustaka seperti buku, literatur, dan tulisan - tulisan lain sehubungan dengan penelitian. Hasil yang diperoleh berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan yaitu, perusahaan telah menerapkan pengendalian intern yang efektif. Prosedur pengendalian intern yang ditetapkan perusahaan juga telah dilaksanakan oleh manajemen. Namun demikian masih terdapat beberapa kelemahan dalam pengendalian intern perusahaan. Pertama, perusahaan tidak membuat purchase order, hanya berdasarkan pada kontrak pembelian yang dibuat oleh pemasok. Kedua, rotasi pekerjaan tidak menyeluruh. Ketiga, manajemen tidak melakukan pemantauan dan pembaharuan terhadap pengendalian intern perusahaan. Keempat, perusahaan tidak memiliki tim audit intern maupun independen. Kelima, perusahaan tidak memiliki struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan secara tertulis dan hanya dikomunikasikan secara lisan. Mengenai hasi evaluasi terhadap penerapan pengendalian intern perusahaan, pengujian dapat dilanjutkan dengan melaksanakan test of control. Berdasarkan hasil test of control perusahaan dinilai telah memiliki pengendalian intern yang efektif. Selain itu pengujian juga akan dilanjutkan dengan melaksanakan pengujian substantif. Pengujian substantif yang dilakukan adalah substantive test of transaction. Berdasarkan pengujian pengendalian tersebut, disimpulkan bahwa sam pel yang diambil tidak terlalu banyak karena pengendalian intern perusahaan dinilai efektif. Hasil substantive test of transaction menunjukkan bahwa akun pembelian telah disajikan secara wajar. Hal terse but dilandasi dengan terpenuhinya asersi yang berkaitan dengan substantive test of transaction tersebut. Saran yang dapat diajukan untuk perusahaan yaitu pertama, perusahaan sebaiknya membuat purchase order, jangan hanya mengandalkan kontrak pembelian dari pemasok. Kedua, perusahaan sebaiknya menerapkan rotasi pekerjaan secara menyeluruh. Ketiga, manajemen sebaiknya melakukan pemantauan terhadap pengendalian intern dan diperbaharui sesuai dengan perkembangan industri terkait. Keempat, perusahaan disarankan melakukan arsip atas semua dokumen terkait transaksi perusahaan. Kelima, perusahaan disarankan membentuk tim audit intern untuk melakukan audit atas laporan keuangan. Saran terakhir yang dapat diberikan pada perusahaan adalah perusahaan sebaiknya melakukan komunikasi secara tertulis mengenai struktur organisasi dan deskripsi pekerjaan pada seluruh anggota perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27288 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LUK p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain