Computer File
Penelaahan pengendalian umum dan aplikasi pada implementasi sistem informasi untuk mengidentifikasi risiko fraud : studi kasus Laboratorium Akuntansi Fakultas Ekonomi Unpar
Objek penelitian dalam penyusunan skripsi ini adalah Laboratorium Komputer Akuntansi Fakultas Ekonomi Unpar, yang selanjutnya akan disebut labkom. Labkom menggunakan sistem informasi yang mencatat dan mengolah data yang dibutuhkan. Sistem informasi yang tidak memiliki pengendalian yang memadai akan menimbulkan risiko. Pengendalian yang tidak memadai berdampak pada lemahnya keamanan sistem informasi sehingga memunculkan risiko fraud. Risiko fraud ini dapat menyebabkan kerugian seperti hilangnya aset institusi. 01eh karena itu, masalah yang akan diteliti pada skripsi ini adalah: sejauh mana ruang lingkup implementasi sistem informasi, apakah aktivitas pengendalian pada sistem informasi berbasis komputer telah efektif dan memadai menurut standar yang berlaku, apakah risiko fraud yang teridentifikasi setelah mempertimbangkan pengendalian dalam lingkungan sistem informasi berbasis komputer yang telah diterapkan? Perkembangan sistem informasi saat ini dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kualitas informasi dalam pengambilan keputusan pada sebuah organisasi. Oleh karena cukup kompleksnya aktivitas yang dilakukan, maka labkom membutuhkan sistem informasi yang dapat membantu pengambilan keputusan. Supaya mencapai hasil yang optimum, sebuah sistem informasi membutuhkan pengendalian intern. Pengendalian intern dalam pengolahan komputer yaitu pengendalian umum dan aplikasi, dapat membantu pencapaian tujuan pengendalian secara keseluruhan. Kelemahan yang ada dalam pengendalian umum dan aplikasi yang telah diterapkan dapat menjadi pemicu munculnya fraud. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah deskriptif analitis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasikan data yang berkaitan dengan penelitian. Data yang telah dikumpulkan akan dianalisis berdasarkan teori-teori yang relevan dengan penelitian yang dilakukan. Hasil yang diperoleh dari penelahaan pengendalian umum dan aplikasi menyatakan bahwa pengendalian umum dan aplikasi yang dijalankan di labkom cukup memadai walaupun masih ditemukan adanya kelemahan yang dapat menimbulkan kerugian yang signifikan. Salah satu akibat kelemahan pengendalian ini adalah munculnya risiko fraud. Hal ini disebabkan karena keamanan sistem informasi yang kurang memadai dan tidak terdapatnya pemisahan fungsi antara fungsi programming, fungsi data entry dan fungsi operasi. Risiko yang muncul adalah adanya akses yang tidak terotorisasi yang dapat memanipulasi informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi. Risiko ini dapat menciptakan kerugian yang signifikan bagi institusi seperti hilangnya aset institusi dan rusaknya data yang digunakan institusi untuk pengambilan keputusan. Saran utama yang diberikan kepada institusi untuk mengurangi risiko fraud tersebut adalah melakukan pemisahan fungsi antara programming, data entry dan operasi. Pembagian fungsi ini dapat diberikan kepada asisten labkom dan staf labkom. Selain itu labkom perlu membuat prosedur tentang standar keamanan sistem informasi secara tertulis yang disampaikan kepada seluruh karyawan labkom. Dengan begitu, konfigurasi keamanan pada komputer dan sistem informasi memiliki standar yang sama dan ada karyawan yang bertugas memantau apakah konfigurasi sudah dilakukan sesuai prosedur yang dibuat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27448 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HAS p/12 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain