Computer File
Pelaksanaan prosedur fraud risk assessment untuk mendeteksi risiko fraud signifikan pada siklus persediaan dan penyimpanan : studi kasus pada Hotel X, Jakarta
Seiring dengan perkembangan teknologi di negara berkembang, khususnya di Indonesia, kompleksitas pencatatan, budaya organisasi, kelemahan pengendalian intern, dan integritas karyawan menjadi faktor yang dapat menyebabkan terjadinya fraud. Objek penelitian yang digunakan di dalam penyusunan skripsi oleh penulis adalah pelaksanaan prosedur fraud risk assessment pada siklus persediaan dan penyimpanan Hotel X Jakarta sebagai salah satu dasar dalam menentukan risiko fraud signifikan. Hotel X berlokasi di Jakarta. Berdasarkan identifikasi masalah yang dilakukan terdapat prosedur fraud risk assessment yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang teridentifikasi. Tujuan penelitian berdasarkan pada rumusan masalah adalah (1) mengidentifikasi ada-tidaknya risiko fraud pada siklus persediaan dan penyimpanan yang
terjadi di perusahaan, (2) mengetahui efektivitas pengendalian intern yang dilakukan pada Hotel X untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya fraud dalam siklus persediaan dan penyimpanan, dan (3) mendeteksi faktor risiko fraud signifikan berdasarkan pelaksanaan prosedur fraud risk assessment pada siklus persediaan dan penyimpanan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode exploratory, yaitu metode yang dilakukan ketika informasi dan pengetahuan tentang permasalahan yang dihadapi masih kurang atau belum ada sama sekali. Tujuan penelitian ini adalah mengumpulkan informasi dan memahami fenomena terkait dengan situasi yang akan diteliti. Penulis mengumpulkan data primer dan sekunder selama penelitian. Data primer diperoleh dari wawancara dengan
pihak terkait, observasi, kuesioner, serta dokumentasi. Sedangkan, data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan, seperti: literatur, buku perkuliahan, dan sumber bacaan lainnya. Hasil penelitian yang diperoleh adalah terdapat enam risiko fraud di dalam hotel. Berdasarkan fraud risk assessment yang dilakukan, terdeteksi tiga risiko fraud signifikan, yaitu: (1) bonus yang didasarkan pada profit perusahaan, (2) adanya perangkapan fungsi, dan (3) expense diakui pada saat perpindahan barang dari general store ke department store. Setelah melakukan pemahaman terhadap pengendalian intern hotel, dapat
disimpulkan bahwa pengendalian intern belum memadai dalam mencegah, mendeteksi, serta meminimalisir risiko fraud signifikan yang teridentifikasi khususnya pada siklus persediaan dan penyimpanan. Saran yang diberikan kepada hotel adalah (1) adanya pemisahan fungsi, (2) guest supplies expense sebaiknya diakui pada saat supplies berpindah dari department store ke kamar tamu, (3) bagian akuntansi ikut terlibat pada proses persediaan dan penyimpanan, (4) dilakukan job rotation, (5) adanya otorisasi dan dokumen yang memadai saat perpindahan barang, dan (6) dilakukan body checks setiap hari.
Kata kunci: prosedur fraud risk assessment, risiko fraud signifikan, dan siklus persediaan dan penyimpanan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp27944 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ITA p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain