Computer File
Penerapan metode fixed order interval untuk meminimasi expected total cost pada sistem persediaan PT. X
PT. X merupakan sebuah perusahaan yang memproduksi jeans ketika terdapat order yang bersifat probabilistik dari customer, yaitu beberapa perusahaan retail ternama. Permasalahan yang dihadapi PT. X adalah sering terjadinya keterlambatan pemenuhan order akibat kekurangan bahan baku. Kondisi ini merugikan PT. X karena dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan customer. Selama ini, pemesanan kelima jenis kain denim dilakukan secara intuitif. PT. X menginginkan suatu metode pemesanan praktis berdasarkan data historis perusahaan yang diolah secara statistik. PT. X juga belum menerapkan kebijakan khusus jika terjadi kenaikan harga bahan baku. Pemesanan akan dilakukan sebelum terjadi kenaikan harga sejumlah tertentu berdasarkan intuisi. Permasalahan yang dihadapi PT. X dapat diatasi dengan penentuan kebijakan pemesanan yang tepal. Pada kondisi harga reguler, diterapkan metode fixed order interval dengan joint order sehingga diperoleh sejumlah penghematan, yakni sebesar Rp.657.345,93 jika dibandingkan dengan individual order. Joint order dapat diterapkan karena bahan baku yang diperlukan berasal dari satu supplier yang sama. Dengan demikian, pemesanan dilakukan setiap 6 hari dengan jumlah pemesanan mencapai inventori maksimum untuk tiap jenis bahan baku sehingga dapat meminimasi expected total cost. Ketika terjadi kenaikan harga, digunakan metode known price increase. Terdapat tiga contoh kasus kenaikan harga yang diterapkan, yaitu: kenaikan harga pada satu jenis, lebih dari satu jenis, dan seluruh jenis bahan baku yang dipesan secara joint order. Pada tiap kasus kenaikan harga, diperoleh jumlah pemesanan spesial yang menghasilkan penghematan total.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28054 | DIG - FTI | Skripsi | TI MIC p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain