Computer File
Upaya-upaya peacekeeping operations yang dilakukan oleh kontingen Garuda Indonesia dalam UNMIL (United Nations Mission in Liberia) sebagai aktor pendukung dalam menyelesaikan konflik di Liberia pada tahun 2003 hingga 2010
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan upaya-upaya peacekeeping operations yang dilakukan oleh Kotingen Garuda Indonesia dalam UNMIL (United Nations Mission in Liberia) sebagai aktor pendukung dalam menyelesaikan konflik di Liberia pada tahun 2003 hingga 2010. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa teori, seperti konsep upaya, perang saudara, war amongst people, konflik intra-state, konflik horizontal, analytic approaches of conflict, prophylactic military theory, human protections, konsep pasukan perdamaian PBB. Dalam menjalankan misinya pasukan perdamaian PBB, terdapat beberapa tipe, seperti Traditional Peacekeeping, Implementation of a Comprehensive Settlement, dan to protect the delivery of humanitarian relief supplies.
Fakta-fakta yang ada akan dianalisis dengan beberapa teori-teori. Dari penelitian ini, diperoleh dua temuan pertama, pertama, upaya Kontingen Garuda Indonesia dalam UNMIL sebagai berikut: (a) Pengimplementasian proses pelucutan senjata terhadap kelompok-kelompok pemberontak di Liberia. (b) Melindungi hak-hak asasi manusia di Liberia terutama anak-anak dan wanita. (c) Mendukung Liberia untuk memperbaiki dan mereformasi sektor pertahanan di wilayah domestiknya, yang juga akan berdampak pada lingkup regional hingga internasional. (d) Mendukung proses perlindungan bagi sumber daya alam di Liberia terutama kayu dan berlian. (e) Membantu proses transisi pemerintahan Liberia. Kedua, dalam mencapai tugas-tugas ini UNMOs melakukan upaya-upaya sebagai berikut: (a) Mengobservasi dan melaporkan pelanggaran pada gencatan senjata, dan penyidikan terhadap dugaan pelanggaran perjanjian gencatan senjata. (b) Pengawasan pelucutan senjata milisi dan kekuatan militer. (c) Pemantauan pemisahan dan penarikan pasukan. (d) Mengawasi penghancuran persenjataan (e) Menyediakan jasa penghubung ke pemerintah daerah yang menentang pasukan militer dan badan-badan internasional. (f) Memantau kondisi di daerah yang berpotensial berkonflik agar tidak terjadi ekskalasi konflik di Liberia. (g) Observasi dan melaporkan dugaan pelanggaran hak asasi manusia. (h) Bantuan untuk referendum dan validasi pemilihan umum. (i) Melakukan koordinasi dan penghubung bagi PBB, militer dan kelompok-kelompok sipil, serta komponen kerja lainnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28317 | DIG - FISIP | Skripsi | HI SAM u/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain