Computer File
Peranan analisis profitabilitas pelanggan dalam meningkatkan laba pelanggan pada CV William Jaya Pratama
Perubahan zaman dan perkembangan teknologi industri yang pesat membawa dampak besar bagi dunia. Hal ini memberi tantangan berat bagi setiap perusahaan dalam
bersaing dan mempertahankan eksistensinya. Perusahaan dituntut untuk terus
meningkatkan kinerja guna memperoleh laba yang maksimal. Laba perusahaan berasal
dari penjualan kepada setiap pelanggan. Oleh sebab itu, perusahaan perlu mengetahui besarnya kontribusi keuntungan maupun kerugian dari setiap pelanggan. CV William Jaya Pratama merupakan salah satu perusahaan manufaktur di Indonesia yang bergerak dalam industri pembuatan pakaian jadi (garment). Perusahaan ini hanya memproduksi pakaian jadi sesuai pesanan pelanggan, sehingga sifat persediaannya berupa non-stock items dan mengakibatkan pendapatan perusahaan sangat bergantung kepada pesanan pelanggan. Dengan menggunakan Sistem Activity-based Costing (ABC) akan diperoleh pembebanan dan informasi biaya yang lebih akurat dibandingkan dengan menggunakan traditional costing system. Dengan menggunakan sistem ABC, penulis dapat melakukan analisis profitabilitas pelanggan, sehingga perusahaan dapat mengetahui kontribusi laba dan kerugian dari setiap pelanggan. Pihak manajemen perusahaan juga dapat menggunakan informasi ini untuk mengambil keputusan mengenai akan mempertahankan atau memberhentikan pelanggan, sehingga perusahaan dapat lebih mengoptimalkan penggunaan kapasitas produksi dan mengoptimalkan laba perusahaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analitis, yaitu metode yang menggambarkan apa yang dilakukan oleh perusahaan berdasarkan fakta atau kejadian sebenarnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi dan juga penelitian kepustakaan. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa perusahaan masih menggunakan sistem biaya tradisional dan belum melakukan analisis profitabilitas pelanggan. Peneliti menggunakan sistem ABC dalam melakukan analisis profitabilitas pelanggan. Hasil perhitungan memperlihatkan besarnya biaya aktivitas dari pelayanan yang digunakan setiap pelanggan, sehingga diperoleh informasi kontribusi laba dan rugi per pelanggan yang lebih akurat, serta membantu pihak manajemen dalam mengambil keputusan yang sesuai untuk masing-masing pelanggan dalam usaha meningkatkan laba. Terdapat satu pelanggan yang merugikan, yaitu Duprinta Advertising (DPA). Pelanggan ini berada di luar jangkauan pengiriman perusahaan, sehingga perusahaan menanggung biaya yang besar untuk pengiriman barang dengan menggunakan jasa angkutan pihak ketiga. Penulis menyarankan CV William Jaya Pratama untuk menerapkan sistem ABC agar memperolah informasi biaya yang lebih akurat dan dapat melakukan analisis profitabilitas pelanggan. Perusahaan dapat melakukan berbagai cara untuk meningkatkan laba seperti lebih selektif menerima pesanan pelanggan agar kapasitas produksi yang terbatas dapat digunakan untuk memproduksi pesanan yang lebih menguntungkan, mengefisienkan dan menegosiasikan pembebanan biaya operasional pelanggan untuk aktivitas yang membutuhkan biaya besar, menawarkan potongan harga untuk jumlah pesanan yang lebih besar dan pembayaran lebih cepat, serta memberi penalti atau denda untuk keterlambatan pembayaran. Saran-saran tersebut harus disesuaikan dengan kemampuan perusahaan serta cost dan benefit yang diperoleh agar tidak menimbulkan kerugian di masa yang akan datang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28436 | DIG - FE | Skripsi | AKUN BAR p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain