Computer File
Analisis frekuensi alami dan ragam getar struktur jepit bebas melalui respons dinamik
Setiap bangunan sipil tentu memiliki umur strukturalnya. Agar bangunan tersebut tetap dapat difungsikan, maka perlu dilakukan pemeliharaan struktur, salah satunya dengan memonitor keadaan struktur. Proses monitoring dapat dilakukan dengan uji laboratorium, ataupun dengan analisis dinamik. Analisis dinamik dilakukan dengan menganalisis data percepatan struktur.
Pada skripsi ini akan dibahas analisis frekuensi alami dan ragam getar struktur jepit bebas dengan membandingkan tiga metode yaitu solusi analitis, program SAP 2000, dan hasil identifikasi struktur dengan metode FRF (Frequency Response Function). Model yang digunakan dalam analisis skripsi ini adalah struktur jepit bebas sempurna, dan struktur jepit bebas tidak sempurna (sendi plastis). Dimensi penampang yang digunakan untuk balok tinjauan adalah 150 mm x 200 mm dengan panjang balok 1500 mm. Beban yang digunakan adalah beban dinamik berupa beban sinusoidal. Sedangkan untuk identifikasi struktur, data yang digunakan adalah respons dinamik yang berasal dari simulasi numerik program SAP 2000.
Dari hasil analisis diperoleh hasil yaitu identifikasi struktur dengan menggunakan metode FRF memberikan hasil yang cukup baik yaitu menghasilkan perbedaan sebesar 0,957% untuk ragam pertama, 6,836% untuk ragam kedua, dan 12,581% untuk ragam ketiga jika dibandingkan dengan metoda analitis eksak. Sedangkan perbandingan frekuensi alami dengan menggunakan SAP 2000 memberikan perbedaan sebesar 1,935% untuk ragam pertama, 7,219% untuk ragam kedua, dan 14,096% untuk ragam ketiga dengan metoda analitis yang menggunakan teori balok Euler. Ragam getar yang dihasilkan dari solusi analitis, program SAP dan identifikasi struktur memberikan trend ragam getar yang hampir sama. Untuk evaluasi redaman menggunakan logaritmic decrement diperoleh nilai redaman yang sama dari evaluasi di berbagai titik pada struktur. Serta simulasi struktur sendi + spring memberikan hasil yaitu frekuensi alami struktur akan berkurang, karena kekakuan struktur berkurang, serta ragam getar yang dihasilkan menjadi lebih curam dibandingkan dengan struktur jepit bebas sempurna. Sedangkan simulasi struktur jepit tidak sempurna dengan spring memberikan hasil frekuensi alami berkurang dan perubahan pada ragam getar ketiga yang menjadi lebih curam. Untuk simulasi struktur jepit tidak sempurna dengan plastic hinge memberikan hasil frekuensi alami berkurang, sedangkan ragam getar yang sama untuk ragam pertama dan kedua, tetapi berbeda untuk ragam ketiga.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp28542 | DIG - FTS | Skripsi | STR KWA a/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain