Computer File
Analisa pengaruh keadaan atmosfir terhadap kenyamanan berbelanja pada showroom C59 T'Shirt Tikukur, Bandung
Pada saat ini, t'shirt atau kaos oblong merupakan salah satu jenis busana
yang sangat populer hampir di semua golongan masyarakat. Pada awalnya, kaos
oblong hanya sekedar baju dalam pria yang rasanya kurang pantas untuk
digunakan keluar rumah. Karena kaos oblong sering digunakan sebagai baju pada
saat melakukan aktivitas luar ruangan seperti olahraga, orang menjadi terbiasa
mengenakannya sebagai baju luar.
PT Caladi Lima Sembilan sebagai produsen C59 T'shirt merupakan salah
satu perusahaan di kota Bandung yang bergerak di bidang garmen, khususnya
t'shirt printing. Usaha ini dimulai dengan menerima pesanan pembuatan fshirt
dengan desain dari pemesan. Seiring dengan meningkatnya jumlah pesanan,
perusahaan mulai memikirkan untuk menjual produknya secara eceran (retail),
dengan desain dari para desainer pada PT Caladi Lima Sembilan. Untuk
mendukung kegiatan retail ini, PT Caladi Lima Sembilan menggunakan bentuk
store retailer, yaitu showroom sebagai salah satu cara penyampaian produknya
kepada konsumen.
Dalam pengelolaan suatu toko retail, pengelola toko harus memperhatikan
kenyamanan berbelanja para pengunjung toko tersebut. Suasana berbelanja yang
nyaman dapat mendukung penjualan dan diharapkan akan membuat pelanggan
kembali pada pembelian berikutnya. Suasana berbelanja yang nyaman ini dapat
diciptakan melalui pengelolaan elemen-elemen atmosfir suatu toko, yaitu elemen
eksterior, interior, tata ruang, dan pajangan. Masing-masing elemen tersebut terdiri
lagi dari beberapa sub elemen.
Berdasarkan penjelasan di atas, penulis bermaksud meneliti keadaan
atmosfir pada showroom C59 T'shirt yang terletak pada jalan Tikukur, Bandung.
Penelitian ini terdiri dari dua variabel, yaitu penilaian pembeli terhadap keadaan
atmosfir showroom sebagai variabel bebas, dan kenyamanan berbelanja
pengunjung sebagai variabel terikat. Pengumpulan data primer dilakukan dengan
menyebarkan kuesioner pada para pengunjung showroom yang melakukan
pembelian. Sedangkan pengujiannya dilakukan dengan uji statistik Korelasi
Spearman untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dengan variabel
terikat.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa, penilaian
pembeli terhadap keadaan atmosfir toke akan mempengaruhi kenyamanan
berbelanja pengunjung tersebut dalam hubungan yang searah. Hasil yang
diperoleh dari perhitungan secara statistik menunjukkan adanya hubungan searah
yang kuat (rs= +0,804) antara penilaian pembeli terhadap keadaan atmosfir
showroom dengan kenyamanan berbelanja yang dirasakan. Selain itu, dilakukan
juga perhitungan untuk menentukan besamya koefisien determinasi, dengan hasil
sebesar 64,6%. Angka ini menunjukkan bahwa 64,6% dari kenyamanan yang
dirasakan adalah merupakan pengaruh dari keadaan atmosfir.
Dari kuesioner yang disebarkan, diketahui juga bahwa 95% dari pengunjung
yang menjadi responden telah merasa sangat nyaman dan nyaman dalam
berbelanja pada showroom C59 T'shirt, Tikukur. Walaupun begitu, masih ada
beberapa sub elemen atmosfir yang dirasakan oleh pengunjung dapat mengurangi
kenyamanan dalam berbelanja, seperti lokasi, luasnya tempat parkir, ruang ganti,
pemasangan label harga, dan juga penyediaan tempat duduk bagi pengunjung
showroom. Pihak Perusahaan harus memperhatikan hal-hal tersebut lebih lanjut
untuk dapat meningkatkan kenyamanan berbelanja pengunjung pada showroom
C59 T'shirt Tikukur, Bandung.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc63 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ROZ a/96 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain