Computer File
Kerjasama energi terbarukan Indonesia-Norwegia sebagai upaya meningkatkan ketahanan energi di Baron dan Sumba
Energi diperlukan untuk menggerakkan berbagai aktivitas sekaligus sebagai penentu keberlangsungan hidup mansuia. Permintaan akan energi meningkat secara signifikan karena tingginya pertumbuhan penduduk, kemajuan teknologi, dan kemajuan industri. Penggunaan energi di dunia masih didominasi energi fosil (minyak bumi, batu bara, dan gas bumi). Selain dampaknya yang buruk bagi lingkungan, energi fosil memiliki sifat yang tidak terbarukan sehingga dapat mengancam ketersediaan energi dunia di masa depan. Baron dan pulau Sumba merupakan daerah miskin di Indonesia yang masih bergantung kepada energi fosil. Ketergantungan tersebut telah menyebabkan berbagai masalah, salah satunya adalah rendahnya akses energy.
Melihat dari permasalahan tersebut, pemerintah Indonesia dirasa perlu mengembangkan energi alternatif seperti energi terbarukan. Namun karena mahalnya modal awal yang harus dikeluarkan, pengembangan energi terbarukan kurang optimal di Indonesia. Kerjasama merupakan solusi untuk menanggapi permasalahan tersebut. Indonesia sudah menjalin hubungan yang baik dengan Norwegia, khususnya di bidang pengembangan energi terbarukan. Kerjasama tersebut terletak di kawasan Baron dan pulau Sumba. Berdasarkan latar belakang tersebut maka terbentuk sebuah pertanyaan penelitian “Bagaimana kerjasama Indonesia-Norwegia di bidang energi terbarukan dalam rangka meningkatkan ketahanan energi di Baron dan Sumba?” Untuk menjawabnya, peneliti akan menggunakan teori complex interdependce sebagai panduan dalam menjelaskan kerjasama antara Indonesia dan Norwegia serta konsep ketahanan energi sebagai bahan acuan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Baron dan Sumba memiliki potensi energi terbarukan yang berlimpah dan potensi yang dimiliki kedua daerah tersebut, pemerintah Norwegia telah memberikan hibah kepada dua program pengembangan energi terbarukan. Kedua program tersebut adalah Baron Technopark dan Sumba Iconic Island. Dua kerjasasama tersebut menghasilkan dua hasil, program Baron Technopark belum dapat meningkatkan ketahanan energi di kawasan Baron sedangkan program Sumba Iconic Island dapat meningkatkan ketahanan energi di Pulau Sumba.
Kata Kunci: Ketahanan Energi, Energi Terbarukan, Indonesia
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29071 | DIG - FISIP | Skripsi | HI PRA k/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain