Computer File
Pengaruh pengembangan fisik jalan terhadap privasi hunian : objek studi Perumahan Mekar Wangi, Bandung
Saat ini perkembangan hunian menjadi isu yang cukup krusial di kota-kota besar dimana jumlah
penduduk meningkat dan keterbatasan lahan serta harga yang melambung tinggi. Isu ini
menyebabkan pengembangan kawasan yang mengutamakan efisiensi. Pihak developer yang
mengembangkan suatu lingkungan perumahan cenderung mengarah kepada keuntungan
semata. Hal ini baik dalam menyikapi keterbatasan lahan dan harga yang tinggi, namun
bagaimana bila dilihat dari segi kualitas hunian (aspek privasi). Rumah merupakan satuan unit
terkecil yang memiliki privasi tinggi.
Jalan merupakan pembagi kompleks perumahan menjadi blok-blok yang lebih kecil. Pembagian
kompleks oleh jalan menurut hirarkinya yang berhubungan dengan privasi unit-unit sepanjang
jalan tersebut. Semakin kecilnya jalan lingkungan tersebut, maka semakin privat blok yang dibagi
oleh jalan tersebut. Pola terbentuk dari hirarki jalan yang ada. Masing-masing pola jalan memiliki
karakter dan fungsi yang khusus. Pola jalan juga menentukan privasi yang terjadi pada unit-unit
hunian.
Privasi hunian merupakan salah satu aspek penentu kualitas suatu kompleks perumahan. Privasi
kompleks erat kaitannya dengan teritori kompleks. Teritori kompleks dibatasi dengan batas
tertentu dan pada titik tertentu dibuat akses untuk hubungan dengan jaringan kota. Pembukaan
akses ini dapat menyebabkan pola pergerakan yang terjadi di dalam kompleks. Pola ini dibentuk
oleh jalan menurut hirarkinya. Dengan adanya pembagian hirarki jalan ini, maka tercipta blok-blok
hunian yang lebih kecil.
Aksesibilitas merupakan hal yang mempengaruhi privasi sebuah lingkungan hunian. Akses
keluar-masuk lingkungan perumahan merupakan penghubung internal kompleks dengan
lingkungan kota. Pada kompleks perumahan Mekar Wangi, Bandung, terdapat 3 buah akses yang
menghubungkan kompleks dengan jaringan kota. Ketiadaan gerbang pada salah satu pintu
masuk kompleks mengakibatkan pola pergerakan yang cenderung lebih bebas sehingga teritori
kompleks tidak jelas dan mengganggu privasi internalnya. Pola pergerakan tercipta dari adanya
akses keluar-masuk ini.
Mobilitas yang tinggi pada jalan utama kompleks mempengaruhi privasi pada unit hunian di
dalamnya. Pada jalan utama, unit-unit huniannya cenderung memiliki pagar yang tinggi dan/atau
tertutup. Pada jalan pembagi kompleks, unit-unit huniannya memiliki pagar yang lebih terbuka
dan/atau rendah. Ekspresi ini menunjukkan privasi yang lebih tinggi pada jalan-jalan pembagi
kompleks. Kecenderungan ekspresi yang lebih tertutup pada hunian jalan utama menunjukkan
adanya penyikapan dari tiap unit untuk menciptakan privasinya sendiri ketika suatu kompleks
tidak menyediakan privasi bagi penghuninya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc91 | DIG - FTA | Skripsi | ARS RUS p/09 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain