Computer File
Studi eksperimental kekuatan beton dengan agregat pecahan genteng
Pada sebagian besar bangunan, beton adalah komponen utama dari elemen
struktur seperti balok, kolom, dan pelat. Beton dapat digunakan sebagai material
struktural maupun non-struktural. Berdasarkan berat isi beton dibagi menjadi tiga
kategori yaitu beton ringan, beton normal dan beton berat. Pada skripsi ini beton
agregat pecahan genteng masuk dalam klasifikasi beton semi ringan karena berat isi
beton ada di antara beton ringan dan normal. Penggunaan pecahan genteng tanah liat
bakar sebagai agregat kasar dan agregat halus menghasilkan berat isi beton maksimal
2020 kg/m3 dan minimal 1957 kg/m3 . Pada skripsi ini, beton agregat pecahan genteng
dan beton agregat normal dibuat dengan tiga variasi w/c sebesar 0.5 , 0.6 dan 0.7.
Proporsi campuran beton agregat pecahan genteng maupun beton normal dibuat
berbasis volume absolut dengan volume absolut agregat kasar 38%, agregat halus 30%,
pasta semen 30% dan udara 2%. Volume absolut agregat genteng halus sebesar 40%
dari volume total agregat halus. Benda uji diuji pada umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari.
Benda uji dibuat dalam bentuk silinder standar diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Kuat
tekan maksimal beton dengan agregat pecahan genteng 27 MPa pada w/c 0,5
sedangkan kuat tekan beton normal dapat mencapai 26 MPa. Disimpulkan bahwa
beton cukup kuat untuk digunakan sebagai beton struktural.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29410 | DIG - FTS | Skripsi | STR FER s/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain