Computer File
Penerapan diplomasi multi jalur dalam penyelenggaraan International Student Festival in Trondheim (ISFiT) 2011
Diplomasi multi jalur mengalami perkembangan yang sangat pesat dalam beberapa tahun ini. Dengan munculnya aktor-aktor hubungan internasional yang lain, kini negara tidak lagi menjadi aktor terpenting. Hal ini didukung Barry Buzan dalam teori English School yang menjelaskan bagaimana pada world society, mulai muncul berbagai macam aktor yang memiliki peran penting seperti warga negara individu dan NGO. Penulis menggunakan International Student Festival in Trondheim (ISFiT) 2011 yang merupakan festival pelajar terbesar di dunia sebagai studi kasus penelitian.
Metode penulisan yang digunakan adalah metode pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan mengadakan wawancara langsung dengan sumber yang terkait dalam kasus ini dan data sekunder adalah data yang dianalisis dari studi kepustakaan, internet, dan media masa.
Penelitian mengungkapkan bahwa dalam penyelenggaraannya, ISFiT 2011 menggunakan 9 elemen dalam diplomasi multi jalur yang membantunya untuk mencapai tujuannya. Penulis juga memaparkan bagaimana 12 prinsip-prinsip diplomasi multi jalur yang kemudian dianalisis berdasarkan 4 tahapan pelaksanaan diterapkan oleh ISFiT 2011.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan jalur dan prinsip diplomasi multi jalur yang tetap terlihat dalam program dan aktivitas yang dijalankan di ISFiT 2011 walaupun dalam kadar yang berbeda-beda. visi, misi dan tujuan ISFiT 2011 juga sejalan dengan tujuan dari diplomasi multi jalur dimana ingin mewujudkan perdamaian dunia dan masa depan dunia yang jauh lebih baik dengan menggunakan instrumen dan pendekatan terhadap aktor-aktor yang tak hanya terbatas di lingkup pemerintah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skpsc245 | DIG - FISIP | Skripsi | HI PER p/13 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain