Computer File
Peranan aktivitas pengendalian pada siklus penggajian untuk meningkatkan akurasi pembagian upah : studi kasus pada PT Sinar Sakti Mandiri
Informasi sangat dibutuhkan oleh manajemen untuk proses pengambilan
keputusan. Agar keputusan yang diambil sesuai, manajemen membutuhkan
informasi yang akurat. Sistem informasi akuntansi dapat membantu peruabahan
untuk mengolah data transaksi perusabaan menjadi informasi yang berguna untuk
proses pengambiJan keputusan. Namun sistem informasi akuntansi membutuhkan
aktivitas pengendalian untuk memastikan informasi yang dihasilkan akurat. Selain
itu sistem informasi akuntansi juga digunakan untuk mencegah ancaman-ancaman
yang terdapat pada pada perusahaan. Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik
untuk melakukan penelitian dengan menggunakan PT Sinar Sakti Mandiri sebagai
objek penelitian. Ruang lingkup pada penelitian ini yaitu siklus penggajian pada
PT Sinar Sakti Mandiri
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif
analitis. Metode ini diJakukan dengan cara mengumpulkan, mengolah,
menganalisis data yang diperoleh dari objek penelitian untuk mendapatkan hasil
yang sistematis. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara,
observasi dan studi kepustakaan.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada siklus penggajian PT Sinar
Sakti Mandiri penulis menyimpulkan bahwa PT Sinar Sakti Mandiri telah
menerapkan aktivitas pengendalian pada siklus penggajian dengan cukup baik
namun masih terdapat beberapa kekurangan. Kekurangan yang dapat
diidentifikasi diantaranya adalah komponen dokumen yang tidak lengkap dan
pemberian wewenang yang terlalu luas kepada mandor perusahaan yang dapat
mengakibatkan terjadinya kecurangan. Dari hasil analisa penulis, dapat
disimpulkan bahwa perusabaan dapat memperoleh informasi yang lebih akurat
dengan menerapkan aktivita pengelidalian pada siklus penggajian, Agar hasil
perhitungan dan pembagian upah pun menjadi lebih akurat.
Saran yang diberikun oleb penulis sebaiknya PT Sinar Sakti Mandiri
menggunakan mesin absensi dengan teknologi fIngerprint agar informasi jam
kerja yang dihasilkan lebih akurat, menyimpan data penting perusahaan pada
email atau aplikasi dropbox, menerapkan pemisahan fungsi pada pencatatan
absensi dan pembagian upah agar dapat mengurangi risiko terjadinya kecurangan,
membuat bagian personalia pada perubahan yang bertugas unLuk memperbaharui
data karyawan, menghitung upah, dan membuat slip gaji. Saran teraknir yang
dilakukan oleh penulis adalah melengkapi komponen dokumen yang digunakan
oleh perusahaan dengan cara mengubah nama dokumen daftar hadir menjadi time
card, pemberian nama dokumen payroll register pada dokumen perhitungan upah,
dan penyusunan dokumen slip gaji secara prenumbered agar memudahkan
perusahaan dalam memeriksa kelengkapan dokumen.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp29759 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ARI p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain