Computer File
Kajian kombinasi pelarut dan optimasi ekstraksi senyawa bioaktif buah mahkota dewa (phaleria macrocarpa) sebagai antioksidan alami
Mahkota dewa merupakan salah satu tanaman asli Indonesia yang memiliki kandungan
antioksidan tinggi sehingga dapat digunakan sebagai pengawet makanan alami, bahan kosmetik,
dan suplemen makanan. Penelitian ini merupakan penelitian tahun ke-2 untuk mengisolasi
komponen-komponen dalam mahkota dewa yang mempunyai kandungan antioksidan untuk
digunakan sebagai pengawet alami. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimasi tiga faktor utama
ekstraksi yaitu konsentrasi etanol dalam pelarut, perbandingan F:S, dan temperatur ekstraksi serta
mempelajari pengaruh proses perlakuan awal (pretreatment) sebelum proses ekstraksi terhadap
oleoresin dan kandungan bioaktifnya. Tiga variabel ekstraksi dioptimasi menggunakan rancangan
percobaan Central Composite Design dengan temperatur divariasikan pada rentang 27,5 °C hingga
64,5 °C, perbandingan F:S dari 1 : 11,5 g/mL hingga 1 : 53,5 g/mL, dan konsentrasi etanol dari
14%-v/v hingga 93%-v/v. Kondisi optimum dicapai pada konsentrasi etanol sebesar 30%-v/v, F:S
sebesar 1 : 45 g/mL, dan temperatur 57 °C yang memberikan perolehan oleoresin sebesar 1,00 g
oleoresin/g umpan kering dan ekivalen DPPH sebesar 2,99 µmol DPPH/mg oleoresin. Metode
pretreatment yang digunakan adalah ekstraksi padat cair menggunakan pelarut non polar seperti nheksana
dan pelarut semi polar seperti etil asetat. Proses pretreatment dapat menghasilkan
oleoresin yang tidak lengket, khususnya untuk pelarut n-heksana, dan mengurangi kadar tanin
secara signikan tetapi hanya memiliki pengaruh yang kecil terhadap aktivitas antioksidan dan
kadar flavonoid. Akan tetapi, proses pretreatment mengurangi perolehan oleoresin sebesar lebih
kurang 10%.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1574 | T/DIG - PMTK | Tesis | TES-PMTK YAY k/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain