Computer File
Peningkatan produksi dengan menggunakan metode six sigma dan theory of constraints dengan memperhitungkan biaya
Roti dan kue merupakan makanan berbahan dasar tepung terigu yang banyak dikonsumsi
oleh manusia. Toko X merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang industri
makanan. Toko X memproduksi bermacam-macam kue dan roti. Setiap hari Toko X
memproduksi semua jenis produk yang dimilikinya untuk dijual ke konsumen.
Banyaknya jenis produk yang dihasilkan membuat Toko X harus menjalan proses
produksinya dengan baik. Pada penelitian ini, metode Six Sigma digunakan untuk
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi oleh Toko X. Selain metode Six Sigma,
penelitian ini juga menggunakan metode Theory of Constraints. Penggunaan metode
Theory of Constraints digunakan agar perbaikan yang dilakukan tepat pada proses
produksi yang menjadi kendala bagi Toko X. Proses produksi setelah perbaikan akan
dibandingkan dengan proses produksi sebelum perbaikan. Salah satu perbandingan yang
digunakan adalah biaya produksi. Perhitungan biaya produksi dilakukan dengan
menggunakan metode Activity-Based Costing. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini
adalah penurunan waktu siklus dari proses kendala bagi Toko X, yaitu: dari 90,09 menit
menjadi 76,44 menit. Dengan penurunan waktu siklus tersebut, Toko X dapat
memproduksi produknya dengan lebih cepat dan juga lebih banyak. Selain penurunan
waktu siklus, perbaikan juga menyebabkan terjadinya penurunan biaya produksi. Untuk
produksi roti yang menjadi kendala, HPP setelah perbaikan adalah Rp19.489,35 (sebelum
perbaikan Rp20.410,08).
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes1575 | T/DIG - PMTI | Tesis | TES-PMTI AUS p/14 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain