Computer File
Analisis metode watermarking intermediate significant bit
Watermarking ialah proses atau mekanisme untuk menyembunyikan pesan atau informasi tertentu dalam sebuah data dijital yang dilakukan untuk melindungi hak cipta atau hak paten dari data dijital yang bersangkutan. Metode watermarking Intermediate Significant Bit (ISB) ialah sebuah metode watermarking hasil pengembangan dari
metode watermarking Least Significant Bit (LSB) yang lebih dulu ada. Untuk dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari metode watermarking ISB, dilakukanlah analisa dengan membandingkan metode watermarking ISB dengan metode watermarking LSB. Proses analisa dilakukan dengan menerapkan serangan-serangan yang dapat diaplikasikan serta menghitung nilai Peak Signal to Noise Ratio (PSNR) dan Normalized Cross Correlation (NCC) dari data hasil proses penyisipan. Data hasil proses metode watermarking LSB memiliki nilai PSNR yang jauh lebih baik bila dibandingkan dengan data hasil proses penyisipan metode watermarking ISB. Namun, nilai NCC dari data hasil proses ekstraksi metode watermarking ISB memiliki hasil yang lebih baik. Nilai bit-plane dan nilai bias yang digunakan dalam proses penyisipan data watermark akan berdampak pada kualitas dan tingkat ketahanan dari data hasil proses penyisipannya. Berdasarkan hasil pengujian yang didapatkan dari perangkat lunak yang sudah dibangun, metode watermarking LSB memiliki kualitas dari data hasil proses yang sangat baik, namun rentan terhadap serangan. Sedangkan metode watermarking ISB menghasilkan data hasil proses yang memiliki kualitas yang cukup baik, namun tetap memiliki tingkat ketahanan terhadap serangan yang baik.
Kata-kata kunci: Watermarking, Least Significant Bit, Intermediate Significant Bit,
Peak Signal to Noise Ratio, Normalized Cross Correlation
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30060 | DIG - FTIS | Skripsi | INFO ALV a/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain