Computer File
Evaluasi atas kewajiban pajak pertambahan nilai dan pajak air tanah tahun 2013 untuk menilai pemenuhan kewajiban perpajakan pada perusahaan air minum dalam kemasan (studi kasus pada PT Prabu Tirta Jaya Lestari, Lampung)
Saat ini, perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha tidak akan luput dari
pengenaan pajak. Pengenaan pajak juga terdapat pada perusahaan Air Minum Dalam
Kemasan yang muncul sebagai akibat dari proses produksi dan penjualan yang terjadi pada perusahaan tersebut. Pengenaan pajak ini meliputi Pajak Pertambaban Nilai, Pajak Penghasilan, Pajak Air Tanah, Pajak Bumi dan Bangunan, dan pajak lainnya yang tentunya menimbulkan kewajjban perpajakan yang harus rupenuhi oleh perusabaan Air Minum Dalam Kemasan. Akan tetapi, pengenaan pajak yang menjadi fokus penulis dalam penelitian ini adalah kewajiban Pajak Pcrtambaban Nilai dan Pajak Air Tanah. Kewajiban Pajak Pertambahan Nilai menganut self assessment system yaitu kewajiban untuk menghitung, menyetorkan, dan melaporkan sendiri jumlah pajak yang temtmg. Sedangkan kewajiban Pajak Air Tanah menganut official assessment system yaitu pengenaan pajak berdasarkan ketetapan pajak dari aparatur perpajakan dan kemudian perusahaan sebagai Wajib Pajak melakukan pembayaran atas ketetapan pajak tersebut. Dalam pemenuhan kewajiban perpajakan tersebut seringkali mengalami masalah dalam penerapan sesuai dengan UndangUndang yang berlaku dan ketentuan perpajakan yang benar. Oleh sebab itu, maka perlu diadakan evaluasi atas kewajiban Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Air Tanah pada perusahaan Air Minum Dalam Kemasan untuk menilai pemenuhan kewajiban perpajakannya. Evaluasi dilakukan untuk membantu perusahaan Air Minum Dalam Kemasan dalam mengantisipasi kesalaban terkait Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Air Tanah di dalam perusahaannya, sehingga perusahaan Air Minum Dalam Kemasan ini dapat memenuhi kewajiban perpajakan yang tertib dan benar. Penulis melakukan evaluasi dengan mengetahui sejauh mana kewajiban Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Air Tanah pada perusahaannya, mengidentifikasi kembali kesalahan yang tetjadi terkait Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Air Tanah pada perusahaannya, serta memberikan saran perbaikannya. Metode yang digunakan penulis pada penelitian ini adalah metode descriptive study. Metode ini dilakukan untuk mendeskripsikan penerapan kewajiban Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Air Tanah perusahaan Air Minum Dalam Kemasan pada tahun 2013 sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku dan ketentuan perpajakan yang benar. Objek penelitian yang digunakan oleh penulis adalah PT Prabu Tirta Jaya Lestari, yaitu sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang industri yang memproduksi dan menjual produk berupa Air Minum Dalam Kemasan dengan merk Tripanca. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kewajiban Pajak Penambahan Nilai tahun 2013 diketahui bahwa terdapat Faktur Pajak yang diterima PT Prabu Tirta Jaya Lestari yang tidak terdapat rincian kuantitas pada kolom nama Barang Kena Pajak/Jasa Kena Pajak, terdapat ketidaksesuaian atas tata cara pengisian keterangan pada Faktur Pajak yang dibuat oleh PT Prabu Tirta Jaya Lestari, dan dalam pengisian tanggal pembayaran pada Surat Setoran Pajak terjadi kesalahan pengisian tanggal pembayaran oleh karyawan departemen accounting PT Prabu Tirta Jaya Lestari. Sedangkan berdasarkan penelitian yang telah dilakukan pada kewajiban Pajak Air Tanah tahun 2013 diketahui bahwa terdapat keterlambatan pembayaran Pajak Air Tanah oleh PT Prabu Tirta Jaya Lestari. Maka dari itu, penulis memberikan saran yang ditujukan untuk mengantisipasi kesalahan di atas.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp30259 | DIG - FE | Skripsi | AKUN THE e/15 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain