Computer File
Pelaksanaan prosedur fraud risk assessment untuk mendeteksi risiko fraud signifikan pada siklus persediaan dan penyimpanan (studi kasus V Hotel, Bandung)
Objek penelitian dalam skripsi ini adalah risiko fraud signifikan pada siklus persediaan dan penyimpanan V Hotel. Perusahaan ini berdiri sejak tahun 2012
hingga sekarang dan bergerak dibidang jasa perhotelan. Layanan merupakan hal
yang sangat penting bagi perusahaan dalam industri perhotelan. Layanan tersebut
bisa berupa menyediakan jasa restoran yang menyediakan makanan dan minuman bagi konsumen. Dalam penelitian ini, masalah yang akan dibahas adalah apakah
terdapat risiko signifikan yang dapat memicu terjadinya fraud pada siklus persediaan
dan penyimpanan berdasarkan pelaksanaan fraud risk assessment dan apakah
pengendalian intern perusahaan dapat mengurangi terjadinya risiko signifikan yang
terjadi pada siklus penjualan dan penerimaan kas. Siklus ini tidak terlepas dari fraud. Jenis-jenis fraud dapat terjadi pada siklus ini yaitu missapropriation of assets yang dapat diartikan sebagai jenis fraud yang dilakukan dengan cara menipu perusahaan untuk mencuri aset perusahaan. Tujuan dari penelitan ini adalah untuk
mengidentifikasi risiko signifikan pada siklus persediaan dan penyimpanan yang
dapat memicu terjadinya kecurangan berdasarkan penerapan prosedur fraud risk
assessment dan untuk menganalisis apakah pengendalian intern perusahaan dapat
mencegah terjadinya risiko kecurangan yang teridentifikasi pada siklus tersebut. Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif analitik. Penelitian deskriptif analitik ini merupakan suatu metode penelitian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan serta menganalisis data atau fakta yang diperoleh dari objek penelitian. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Data primer yang diperlukan dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, kusioner, dokumentasi, dan data sekunder yang merupakan data yang diperoleh melalui studi pustaka yang digunakan untuk mendukung data primer. Berdasarkan hasil pelaksanaan fraud risk assessment, dapat disimpulkan bahwa perusahaan memiliki beberapa risiko signifikan yang dapat memicu terjadinya kecurangan yaitu karyawan dapat melakukan stock take tidak sesuai prosedur yang ada, tidak adanya pemisahan fungsi antara receiving dan stock-keeper, pencurian linen bekas yang sedianya akan diJual kembali dan amenities yang seharusnya diganti setiap hari namun tidak dilakukan karyawan. Akan tetapi, perusahaan juga memiliki pengendalian intern yang dapat mengurangi beberapa risiko fraud yang teridentifikasi, yaitu dengan mengadakan prosedur stock take yang dilakukan sebulan sekali, pemakaian CCTV selama 24 jam sehari. Dengan adanya pengendalian intern yang diterapkan ini, risiko-risiko yang teridentifikasi menjadi tidak signifikan. Melalui penelitian ini, penulis memberikan saran yaitu perusahaan sebaiknya melakukan pemisahan fungsi yang memadai antara bagian pencatatan, pengelolaan dan penjagaan barang, selain itu mengadakan inspeksi mendadak dalam pengawasan gudang, barang usang diletakkan di dalam plastik besar dan transparan, dan sebagainya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp31634 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SIM p/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain