Computer File
Analisis tekuk pipa baja menggunakan finite element method dengan asumsi cangkang tipis dan cangkang tebal
Baja merupakan salah satu material yang sangat banyak digunakan dalam dunia konstruksi.
Kekuatan tekan dan tariknya yang tinggi serta sifat daktilitas yang baik merupakan beberapa
keunggulan baja. Tetapi, baja juga memiliki kelemahan dan salah satunya adalah dapat terjadi tekuk.
Tekuk yang terjadi dapat menyebabkan ketidakstabilan struktur terutama pada struktur tekan.
Untuk itu, diperlukan analisis untuk menentukan besarnya tegangan kritis yang dapat diterima
struktur tersebut. Pada penelitian ini, analisis dilakukan pada perletakan jepit-bebas yang dibebani
pada ujung bebasnya dengan menggunakan metode elemen hingga. Profil yang digunakan adalah
profil pipa baja pengerolan panas dengan berbagai diameter yaitu 273mm, 500mm, dan 1000.5mm.
Analisis dilakukan pada dua kondisi yaitu kondisi elastis dan inelastis dengan menggunakan asumsi
cangkang tipis dan cangkang tebal. Sebagai pembanding, dilakukan juga perhitungan manual
dengan menggunakan peraturan desain AISC. Hasil analisis menunjukkan tidak adanya perbedaan
yang signifikan antara cangkang tipis dan cangkang tebal pada pipa yang dianalisis pada kondisi
elastis maupun inelastis. Selain itu, terdapat juga ragam bentuk lain yaitu tekuk lentur dan dilakukan
pengecekan dengan perhitungan manual untuk tekuk lentur berdasarkan AISC.
Kata Kunci : Struktur Tekan, Baja Pengerolan Panas, Profil Pipa, Cangkang Tipis, Cangkang Tebal
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32365 | DIG - FTS | Skripsi | STR ERI a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain