Computer File
Uji eksperimental kuat tekan beton dengan agregat kasar daur ulang dan puing bangunan serta agregat halus alami
Semakin berkembangnya zaman, kebutuhan manusia di muka bumi juga turut meningkat. Salah satunya adalah kebutuhan manusia akan tempat tinggal, sarana dan prasarana. Tempat tinggal sendiri merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia. Kebutuhan manusia akan tempat tinggal, sarana dan prasarana harus tetap terpenuhi. Salah satu material bangunan yang sering digunakan adalah beton. Yang artinya kebutuhan akan beton itu sendiri akan terus meningkat yang mengakibatkan kebutuhan akan material pengisi beton, seperti pasir; batu pecah/kerikil; batu bata; dan semen, juga turut meningkat. Keberadaan material pengisi beton memang mudah didapat, akan tetapi jika dieksploitasi terus-menerus dapat mengakibatkan keberadaannya menjadi sulit. Selain itu, dampak negatif yang diakibatkan oleh peningkatan kebutuhan manusia adalah semakin meningkatnya jumlah limbah konstruksi. Hal tersebut disebabkan oleh bangunan yang direnovasi atau bahkan dirobohkan karena tidak berfungsi dengan baik atau tidak terpakai lagi. Kedua hal tersebut adalah dampak negatif yang saling berkaitan akibat pemenuhan kebutuhan manusia akan tempat tinggal.
Sehingga pada penelitian ini, akan diteliti apakah beton daur ulang yang dihasilkan dengan mengganti agregat kasar menjadi brangkal beton dan brangkal bangunan mampu menghasilkan beton dengan mensyaratkan mutu beton sebesar 20 MPa. Pada penelitian ini, beton daur ulang akan digunakan 2 variasi berbeda dari persentase agregat daur ulang. Pertama, yang terdiri atas 85% agregat kasar daur ulang (brangkal beton), 15% agregat kasar dari brangkal/puing bangunan, dan 100% agregat halus alami. Kedua, terdiri dari 75% agregat kasar daur ulang, 25% agregat kasar dari puing bangunan, dan 100% agregat halus alami. Kedua campuran tersebut nantinya akan diuji kuat tekannya pada umur 3, 7, 14, 21, dan 28 dan akan saling dibandingkan untuk mendapatkan beton daur ulang yang memenuhi syarat 20MPa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuat tekan yang dihasilkan pada umur hari yang sudah ditentukan mengalami peningkatan dan kuat tekan aktual yang dihasilkan oleh campuran 1 adalah 21,743 MPa dan campuran 2 adalah 17,294 MPa. Yang artinya benda uji dengan kadar 85% agregat kasar daur ulang, 15% agregat kasar dari puing bangunan, dan 100% agregat halus alami memenuhi mutu beton yang diisyaratkan, yaitu sebesar 20 MPa.
Kata kunci: Beton daur ulang, Agregat kasar daur ulang, Agregat halus alami, Kuat tekan, Brangkal/Puing bangunan
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32371 | DIG - FTS | Skripsi | STR ARD u/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain