Computer File
Analisis respons dinamik struktur gedung dengan sistem self mass damper
Analisis dan perancangan bangunan tahan gempa merupakan hal yang penting dalam meningkatkan kinerja bangunan untuk menjamin keamanan bagi penggunanya. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja bangunan adalah dengan memasang suatu sistem peredam yang dapat mereduksi respons dinamik bangunan. Sistem peredam gempa yang akan dikaji pengaruhnya dalam mereduksi respons dinamik adalah sistem self mass damper. Self mass damper (SMD) merupakan sistem peredam gempa pasif yang memanfaatkan massa eksisting pelat lantai sebagai mass damper.
Model bangunan merupakan gedung beton bertulang 14 lantai. Penelitian dilakukan dengan membandingkan respons dinamik tiga model bangunan dengan konfigurasi penempatan pelat SMD yang berbeda, dengan model bangunan tanpa SMD. Konfigurasi penempatan pelat SMD pada lantai 13, 12, 10, dan 9 memberikan reduksi respons dinamik yang baling baik dibandingkan konfigurasi pelat SMD pada lantai 11, 10, 8, dan 7 serta konfigurasi pelat SMD pada lantai 13, 12, 6, dan 5. Hal ini menunjukkan bahwa bangunan cenderung mengalami respons dinamik pada ragam satu bangunan.
Penelitian selanjutnya dilakukan dengan membandingkan respons dinamik akibat beban gempa El Centro 1940 dan Denpasar 1979 dari model bangunan tanpa sistem SMD dengan model bangunan sistem SMD dengan konfigurasi paling baik. Studi pada skripsi ini menunjukkan bahwa pada pembebanan El Centro, bangunan dengan sistem SMD mengalami rata-rata reduksi peralihan sebesar 17,18%, reduksi kecepatan sebesar 14,47%, dan reduksi percepatan sebesar 20,66% dibandingkan dengan bangunan tanpa sistem SMD. Sedangkan pada pembebanan gempa Denpasar bangunan dengan SMD mengalami rata-rata reduksi peralihan sebesar 35,68%, reduksi kecepatan sebesar 33,73%, dan reduksi percepatan sebesar 31,24%.
Dari hasil analisis tersebut bangunan dengan sistem SMD memberikan hasil yang cukup signifikan dalam mereduksi respons dinamik akibat beban gempa El Centro dan Denpasar. Sistem SMD yang memberikan hasil lebih optimal dalam mereduksi beban gempa Denpasar dibandingkan dengan beban gempa El Centro, mengindikasikan bahwa frekuensi alami sistem SMD besarnya berdekatan dengan frekuensi alami yang menyusun gempa Denpasar dibandingkan dengan frekuensi alami yang menyusun gempa El Centro.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32388 | DIG - FTS | Skripsi | STR HID a/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain