Computer File
Evaluasi ergonomi dan perbaikan sistem kerja UKM Sentra Rajut Binong Jati
Sentra Rajut Binong Jati merupakan kawasan yang terkenal dengan hasil
rajutan yang murah dan berkualitas. Aktivitas rajut di kawasan Binong Jati masih bersifat
manual sehingga berpotensi menimbulkan resiko bagi pekerja. Resiko dapat berupa
kelelahan fisik akibat bekerja lebih dari kapasitas tubuh dan timbulnya keluhan berupa
nyeri otot atau disebut juga Musculoskeletal Disorders (MSDs). Semua pekerja
mengeluhkan adanya rasa sakit pada bagian tubuh tertentu pada saat melakukan
pekerjaannya. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan produktivitas, kesehatan,
dan kenyamanan pekerja di Sentra Rajut Binong Jati berdasarkan evaluasi ergonomi.
Evaluasi ergonomi dilakukan untuk kondisi tempat rajut saat ini dengan
menggunakan metode Kamalakannan, % cardiovascular(% CVL), Rapid Entire Body
Assessment (REBA), Nordic Body Map(NBM), dan kuesioner kenyamanan. Dari hasil
evaluasi awal, didapatkan bahwa postur tubuh pekerja yang tidak baik, energi yang
dikeluarkan melebihi kapasitas tubuh dan diperlukan perbaikan segera, terdapat keluhan
terutama sakit pada punggung dan pinggang, dan indikator kenyamanan hanya
mencapai nilai 3,78 dari nilai maksimal 6. Oleh karena itu, diberikan tujuh usulan yang
diterapkan selama tiga minggu, yaitu memberikan Knitting Oil di sepanjang rel mesin
rajut, pemberian bearing di kepala mesin, penggunaan karet di pegangan kepala mesin
rajut, perubahan urutan kerja, pemberian papan penyangga di lantai dan di meja, dan
pembuatan visual display.
Evaluasi ergonomi kembali dilakukan untuk tempat kerja setelah perbaikan
sistem kerja. Metode yang digunakan sama dengan kondisi sebelum usulan diterapkan.
Dari hasil evaluasi akhir, didapatkan bahwa postur tubuh pekerja menjadi lebih baik,
energi yang dikeluarkan melebihi kapasitas tubuh menjadi lebih sedikit, masih terdapat
sakit pada punggung walaupun sudah terdapat penurunan rasa sakit pada pekerja, dan
indikator kenyamanan meningkat dari 3,78 menjadi 4,55. Terdapat kecenderungan
penurunan heart rate sesudah usulan diterapkan dan didapatkan rata-rata penurunan
heart rate setiap pekerja adalah 1,19 bpm. Nilai e-cost untuk setiap pekerja mengalami
penurunan sebesar 1,38 kcal/min. Sedangkan dari data produktivitas, terjadi
kecenderungan kenaikan produktivitas sesudah usulan diterapkan dan didapatkan ratarata
kenaikan produktivitas setiap pekerja adalah 0,387 lusin per hari.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp32937 | DIG - FTI | Skripsi | TI STE e/16 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain