Text
Usulan prioritas pemilihan Third-Party Logistic Provider pada PT. X dengan menggunakan Analytical Network Process
PT. X merupakan salah satu perusahaan pemasok di Bandung yang memproduksi kain tekstil. PT. X mendistribusikan produknya dengan bantuan jasa 3PL. Namun seiring waktu berjalan PT. X merasa jumlah customer yang memesan kain tekstil mulai berkurang. Berkurangnya jumlah customer disebabkan oleh banyaknya pengiriman produk yang terlambat dan kondisi produk yang tidak utuh saat diterima oleh customer. Pada kondisi saat ini PT. X memiliki empat buah alternatif 3PL yang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Saat ini, alternatif dipilih hanya berdasarkan dari ketersediaannya saja. PT. X tidak mempertimbangkan faktor-faktor lainnya, padahal ada kemungkinan faktor lainnya dapat mempengaruhi pemilihan 3PL. Oleh karena itu, PT. X ingin mengetahui alternatif 3PL manakah yang terbaik untuk digunakan berdasarkan kriteria yang lebih komprehensif. Dalam menyelesaikan permasalahan ini, wawancara dilakukan dengan pemilik perusahaan mengenai kriteria-kriteria yang dapat mempengaruhi pemilihan 3PL. Berdasarkan dari wawancara tersebut, diperoleh lima buah kriteria (harga, ketepatan waktu, pelayanan, penilaian customer, dan security) dan 10 buah subkriteria. Terdapat hubungan keterkaitan antara kriteria dan subkriteria, salah satunya adalah hubungan antara biaya pengiriman dengan ketepatan waktu pengiriman. Pemilihan alternatif tersebut merupakan hal yang kompleks karena masing-masing alternatif memiliki kelebihan dan kekurangan. Metode Analytical Network Process atau ANP tepat digunakan karena ANP mempertimbangkan keterkaitan yang terjadi antar kriteria dan subkriteria. Model ANP tersusun atas cluster-cluster tujuan, kriteria serta subkriteria, dan alternatif 3PL. Selanjutnya dilakukan penilaian terhadap setiap kriteria dan subkriteria dalam model ANP kemudian dibuat matriks perbandingan berpasangan antar cluster dan node yang menjadi input untuk pengolahan data. Berdasarkan hasil pengolahan data menggunakan perangkat lunak Super Decisions berupa cluster, unweighted, weighted, serta limit matrix diketahui bahwa alternatif 3PL D berada di prioritas pertama dengan bobot 0,46625, 3PL A pada prioritas kedua dengan bobot 0,24854, 3PL C pada prioritas ketiga dengan bobot 0,14458, dan 3PL B pada prioritas terakhir dengan bobot 0,14063, sehingga 3PL D menjadi 3PL yang direkomendasikan untuk digunakan oleh PT. X.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp38605 | DIG - FTI | Skripsi | TI ARD u/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain