Computer File
Analisis data spasial menggunakan metode geographically weighted regression : studi kasus data PDRB per kapita di Provinsi Jawa Timur
PDRB per kapita suatu wilayah dapat dijadikan indikator untuk mengukur kesejehteraan masyarakat
pada wilayah tersebut, sehingga penting untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat mempengaruhi PDRB per
kapita. Terdapat berbagai metode dalam melakukan analisis tersebut, diantaranya analisis regresi maupun
analisis geographically weighted regression (GWR). Analisis regresi adalah suatu metode yang umum
digunakan untuk menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB per kapita apabila karakteristik antar
daerah homogen dan bersifat bebas. Analisis regresi memiliki sifat global dan diberlakukan pada seluruh lokasi
yang diamati. Namun pertumbuhan PDRB per kapita pada kabupaten/kota di provinsi Jawa Timur tentunya
memiliki karakteristik yang berbeda-beda, melihat kondisi geografis, potensi wilayah, keadaan sosial-budaya
maupun hal-hal lain yang melatarbelakanginya, sehingga muncul heterogenitas spasial. Salah satu dampak yang
ditimbulkan dari munculnya heterogenitas spasial adalah parameter regresi bervariasi secara spasial. Jika terjadi
heterogenitas spasial pada parameter regresi, maka informasi yang tidak dapat ditangani oleh metode regresi
global akan ditampung sebagai galat. Bila kasus semacam itu terjadi, regresi global menjadi kurang mampu
dalam menjelaskan fenomena data yang sebenarnya. Pendekatan model global akan memberikan informasi yang
andal untuk wilayah lokal jika tidak ada atau hanya ada sedikit keragaman antar wilayah lokalnya
(Fotheringham et al. 2002).
Analisis Geographically Weighted Regression (GWR) dapat digunakan untuk mengatasi masalah
heterogentitas spasial tersebut. GWR merupakan bagian dari analisis spasial yang bersifat lokal dengan
pembobotan berdasarkan posisi atau jarak dari satu lokasi pengamatan dengan lokasi pengamatan lainnya.
Penelitian ini bertujuan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi PDRB per kapita di provinsi Jawa
Timur. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 variabel yang diduga mempengaruhi PDRB per kapita di Jawa
Timur yaitu banyaknya fasilitas kesehatan(X1), indeks kesehatan(X2), persentase penduduk miskin (X3) dan
persentase keluarga pengguna listrik (X4).
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
maklhsc558 | DIG - FISIP | Makalah | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain