Text
Meningkatkan kebertahanan usaha mikro yang tergabung dalam paguyuban usaha karsa mandiri Kabupaten Bandung-Jawa Barat : menggunakan modul business continuity plan sustaining competitive and responsible enterprises ILO : laporan pengabdian
"Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Tulus Tambunan dengan judul Recent Evidence of Development of MSMEs in Indonesia (2019), UMKM Indonesia didominasi oleh usaha mikro (hamper 100%), tetapi hanya berkontribusi sekitar 58-61% terhadap Produk Domestik Bruto. Dan kemiskinan merupakan alasan utama dari pertumbuhan jumlah UMKM. Studi ini i juga merekomendasikan perlunya pelatihan yang fokus pada pemasaran, kewirausahaan, produk dan peningkatan kualitas dan peningkatan efisiensi. Sedangkan survei survei yang dilakukan oleh SCORE ILO pada awal masa pandemi Covid-19, menunjukkan bahwa UMKM terkena dampak negative yang cukup signifikan, yang menyebabkan daya tahan UMKM menurun. Hal ini disebabkan ebabkan oleh permintaan yang menurun, sulitnya bahan baku, transportasi yang terhambat, serta cash flow yang buruk. Mereka memerlukan bantuan tidak hanya bantuan tunai langsung. tetapi adalah peningkatan kemampuan untuk menghadapi krisis. justru adal
Untuk memperkuat UMKM khususnya usaha mikro di lingkungan Bandung dan sekitarnya, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR), khususnya Jurusan Manajemen memiliki kerjasama antara lain dengan Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung dan Paguyuban Usaha Karsa Mandiri Kabupaten Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Bandung adalah mitra dalam memberikningan bagi para pelaku UMKM Kabupaten Bandung, sedangkan UMKM yang tergabung dalam paguyuban UMKM adalah pelaku usaha mikro yang didampingi oleh Jurusan Manajemencarai Ketua Paguyuban UKM Kabupaten UNPAR
Melalui studi pendahuluan dengan Bandung dan staf Dinas Koperasi & UKM Kabupaten Bandung, diketahui bahwa para pelaku UKM Kabupaten Bandung memerlukan pendampingan khusus untuk menghadapi krisi yang disebabkan oleh pandemic Covid 19. Mempertimbangkan permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha mikro ini, maka Jurusan Manajemen memutuskan untuk menggunakan Modul Business Continuity Plan Sustaining Competitive and Responsible Enterprises (BCP SCORE) yang dimiliki oleh International Labor Organization (ILO) sebagai mitra Jurusan Manajemen dalam melakukan mengembangkan dan melaksanakan program tersebut.
Program BCP - SCORE yang akan dipakai untuk kegiatan pengabdian kali ini adalah program yang khusus untuk membantu UMKM dalam menghadapi krisis. Solusi dan target khusus yang ingin dicapai adalah: 1) Meningkatkan kemampuan pelaku UMKM untuk memanfaatkan peluang dan menghadapi tantangan masa pandemi, 2) Meningkatkan kemampuan menjalankan strategi menyehatkan keuangan perusahaan, 3) Membekali pelaku UMKM agar mampu menganalisa dan memitigasi risiko bisnis/perusahaan, 4) peningkatan produktivitas perusahaan dan pekerja di era normal baru, 5) meningkatkan kemampuan digitalisasi dan strategi online.
Metode yang akan digunakan dalam kegiatan ini adalah memberikan pelatihan/workshop, pendampingan (coaching), khususnya mendampingi pelaku UMKM dalam menjalankan program BCP masing-masing."
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
145082 | R/SB - FE | Laporan Pengabdian Masyarakat | 338.543 MEN | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FE/MAN) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain