Text
Pendokumentasian arsitektur rumah Jawa dari kawasan wisata Desa Bejiharjo dalam rangka pengembangan menjadi Desa Wisata mandiri budaya di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta : laporan kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Berdasarkan pada fenomena dan isu yang berkembang saat ini, keberadaan desa yang memiliki potensi budaya dan alam masih sangat kurang dan terbatas dari aspek pengelolaan dan penyusunan data kawasan, lingkungan dan bangunan baik aspek fisik maupun non fisik, khususnya dalam upaya mendukung pengembangan desa yang kondisi saat ini masih membutuhkan penanganan secara integral dan komprehensif. Kajian ini dipandang penting dan memiliki tingkat urgensi untuk dapat dilakukan telaah lebih mendalam, dimana kajian tentang pendokumentasian database arsitektural menjadi sangat diperlukan untuk mengetahui seluruh potensi yang ada di Desa Bejiharjo, Kecamatan Karangmojo, Kabupaten Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta yang memiliki beberapa potensi alam dan budaya yang perlu dikembangkan menjadi desa wisata mandiri budaya secara berkelanjutan.
Tujuan melakukan kajian ini agar dapat mendukung kegiatan pendokumentasian database arsitektur rumah Jawa dan kawasan Desa Bejiharjo yang saat ini memiliki 20 pedukuhan dalam rangka mendukung pengembangan menjadi desa wisata mandiri budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta, yang meliputi kajian: morfologi kawasan, spirit of place, place making, tipologi arsitektur rumah Jawa dan penerapan aspek desain pasif dalam penataan kawasan. Kajian ini meliputi aspek fisik (alam dan lingkungan binaan) dan non fisik (budaya) yang memiliki unsur yang dapat digunakan dalam menyelesaikan persoalan tentang kondisi existing arsitektur sebagai lingkungan binaan yang ada di kawasan Desa Bejiharjo berdasarkan nilai nilai yang dianut dalam tradisi berdasarkan kearifan lokal secara integral, komprehensif dan mendalam.
Teori yang akan digunakan dalam kajian ini meliputi penelusuran terhadap Desa Bejiharjoadalah : morfologi kota/kawasan, spirit of place, place making, fenomenologi, archetype, arsitektur rumah Jawa (Yogyakarta), kearifan lokal budaya Jawa dan relasi fungsi, bentuk dan makna (f,b,m) serta penerapan aspek desain pasif dalam penataan kawasan yang digunakan untuk mengungkap fenomena arsitektur masyarakat tradisional di Desa Bejiharjo. Metoda yang digunakan dalam rangka penelusuran terhadap kasus studi adalah secara deskriptif (menarasikan dan menguraikan), analitik (proses penelusuran dan pendalaman substansi materi) dan interpretatif (memberikan penilaian dari hasil analisis yang telah dilakukan), sesuai dengan karakteristik kasus studi, untuk selanjutnya teori dan metoda ini digunakan untuk mengungkap dan menelusuri kasus studi secara integral, komprehensif dan mendalam. Metoda pendokumentasian yang dilakukan dibagi dalam 3 (tiga) tahap. Tahap pertama merupakan dokumentasi literatur yang kemudian dikaji dan dijadikan dasar untuk menggali lebih jauh potensi dan permasalahan di Desa Bejiharjo. Tahap kedua adalah survey dan wawancara, baik dengan perangkat desa maupun dengan masyarakat, tahap ini dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan data yang lebih akurat. Tahap ketiga adalah mengkaji dan memilah hasil survey dan wawancara, sebagai langkah awal penyusunan database sebagai pedoman dasar dalam merekam seluruh potensi dan juga
merekam permasalahan yang ada di 20 pedukuhan Desa Bejiharjo. Hasil kajian ini merupakan langkah awal untuk mendukung pengembangan menjadi desa wisata mandiri budaya di Daerah Istimewa Yogyakarta, yaitu menemukan spirit, makna, tradisi budaya, perilaku, serta tipologi arsitektur rumah Jawa dan morfologi serta penerapan desain pasif dalam konteks penataan kawasan, sehingga dapat menjadi dasar pengembangan kawasan wisata mandiri budaya di Desa Bejiharjo.
Manfaat kajian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan positif secara integral dan komprehensif terhadap Desa Bejiharjo dari aspek metoda, konsep dan teoritik yang dapat menyusun seluruh potensi dan menyelesaikan permasalahan berdasarkan kearifan lokal. Kajian ini juga dapat dijadikan dasar atau pedoman dalam menyusun metoda pendokumentasian arsitektural dalam mendukung dalam penyusunan dasar master plan yang merupakan salah satu strategi dalam upaya pengembangan kawasan Desa Bejiharjo menjadi desa wisata mandiri budaya secara berkelanjutan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
145084 | R/SB - FT | Laporan Pengabdian Masyarakat | 728 PEN | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FT/ARS) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain