Computer File
Penerapan regresi logistik multinomial untuk menganalisis kejadian cedera pada penari kontemporer perempuan dengan rentang usia tertentu
Seni tari memiliki dampak yang positif bagi kesehatan seseorang karena seni tari merupakan kegiatan fisik yang dapat menjauhkan seseorang dari penyakit, juga menjaga berat badan orang tersebut. Berat badan yang ideal tentu akan membantu seseorang terhindar dari berbagai macam penyakit lainnya. Walaupun demikian, partisipasi seseorang dalam dunia tari disertai dengan risiko cedera tertentu. Studi prospektif ini bertujuan untuk menyelidiki kejadian cedera seorang penari kontemporer perempuan (17-35 tahun) dan untuk mengevaluasi kemungkinan prediktor tertentu yang memengaruhi terjadinya cedera pada para penari tersebut. Prediktor yang dimaksud adalah usia, indeks antropometri, lama pengalaman menari, rata-rata waktu pemanasan sebelum berlatih, rata-rata waktu pendinginan setelah berlatih, dan keseimbangan dinamis yang diperoleh melalui star excursion balance test (SEBT). Variabel respon adalah status cedera yang dibagi menjadi tiga kategori yaitu tidak cedera, cedera ringan, dan cedera berat. Studi ini dilaksanakan selama 3 bulan. Peserta yang terlibat dalam penelitian ini adalah penari kontemporer perempuan yang mempelajari serta melatih gerakan yang sama setiap minggu dengan durasi dua jam di sebuah sanggar tari di Kota Bandung. Dengan menggunakan analisis regresi logistik multinomial, diperoleh bahwa rata-rata waktu pendinginan setelah latihan memberikan pengaruh secara signifikan terhadap kejadian cedera seorang penari kontemporer perempuan usia 17-35 tahun.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42449 | DIG - FTIS | Skripsi | MAT SEN p/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain