Computer File
Analisis penurunan nilai viskositas pada 3 jenis pelumas mesin kendaraan bermotor akibat pengaruh kenaikan temperatur menggunakan viskometer bola jatuh
Minyak pelumas yang digunakan pada kendaraan bermotor memiliki kode SAE yang menunjukkan kekentalan minyak pelumas tersebut. Dalam bidang fisika, koefisien kekentalan suatu fluida dapat diukur menggunakan viskometer bola jatuh dan Hukum Stokes. Tugas akhir ini akan membahas pengaruh kenaikan temperatur terhadap viskositas minyak pelumas mesin kendaraan bermotor menggunakan metode viskometer bola jatuh. Semakin tinggi temperatur maka akan semakin rendah nilai viskositas pada minyak pelumas. Metode penelitian dilakukan dengan cara bola dijatuhkan tanpa kecepatan awal ke dalam tabung silinder yang diisi minyak pelumas yang sudah dipanaskan pada temperatur 30 ◦C, 40 ◦C, 50 ◦C, 60 ◦C, 70 ◦C, 80 ◦C, 90 ◦C, dan 100 ◦C. Pengukuran waktu bola jatuh dilakukan hanya ketika bola berada antara titik A dan titik B dengan jarak antara kedua titik adalah 0.2 m menggunakan stopwatch. Jarak antara titik A dan titik B ditentukan menggunakan software tracker video analysis dimana pada jarak tersebut kecepatan jatuh bola adalah konstan. Hasil viskositas yang diperoleh untuk minyak pelumas Shell Advance Ultra Scooter 5W-40, Shell Advance AX7 Scooter 10W-40, dan Shell Advance AX5 15W-40 yang digunakan sebagai sampel memiliki hasil yang berbeda dengan referensi, tapi memiliki pola yang sama dengan referensi yaitu semakin tinggi temperatur maka akan semakin rendah nilai viskositas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kenaikan temperatur terhadap viskositas fluida menggunakan viskometer bola jatuh.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42463 | DIG - FTIS | Skripsi | FIS FAU a/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain