Computer File
Pengaruh Edta dan diamonium fosfat pada leaching silver dari Galena Ore Ruwai
Indonesia memiliki banyak sumber daya alam dan sumber daya mineral yang mempunyai banyak potensi yang bisa dimanfaatkan. Sumber daya mineral termasuk sebagai salah satu sumber daya alam, yang merupakan sumber yang sangat penting dalam menopang perekonomian Indonesia. Salah satu sumber daya mineral yang berpotensi untuk dikembangkan adalah galena (PbS). Umumnya galena dimanfaatkan untuk bahan baku industri timbal karena kandungan timbalnya yang sangat tinggi. Namun di dalam galena juga terkandung logam mulia perak yang memiliki banyak kegunaan dan nilai ekonomi yang cukup tinggi. Logam perak dapat diekstrak dari galena dengan cara ekstraksi padat cair (leaching) menggunakan larutan tiosulfat-tembagaamonia dengan pengompleks EDTA dan diamonium fosfat. Leaching logam perak menggunakan larutan tiosulfat-tembaga-amonia merupakan proses yang sangat kompleks, terutama dengan penambahan pengompleks EDTA yang digunakan untuk menstabilkan reaktan utama dalam proses ini. Logam timbal yang terdapat dalam galena juga diekstraksi dan membuat EDTA dan tiosulfat banyak terkonsumsi sehingga menurunkan kapasitas leaching perak. Diamonium fosfat berperan untuk merendahkan kelarutan ion logam timbal dalam proses leaching. Ekstraksi padat-cair (leaching) konsentrat galena dilakukan dengan memvariasikan penambahan EDTA dan diamonium fosfat sebagai pengompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pengompleks EDTA dan diamonium fosfat terhadap hasil konsentrasi logam perak (Ag), timbal (Pb) dan seng (Zn) yang diperoleh dari sampel yang digunakan. Proses leaching konsentrat galena berlangsung selama 240 menit dengan pengambilan sampel dilakukan secara berkala pada menit ke-15, 30, 45, 60, 120, 180 dan 240. Sampel yang diambil kemudian dianalisis menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS) untuk mengetahui konsentrasi logam perak (Ag) yang terekstrak pada proses leaching serta logam timbal (Pb) dan seng (Zn) dianalisis menggunakan Spektrofotometer UV-Vis. Hasil penelitian menggunakan pengompleks diamonium fosfat dalam proses leaching dapat menekan kelarutan ion logam timbal (Pb) dan seng (Zn) sehingga hasil proses leaching lebih baik dibandingkan menggunakan pengompleks EDTA saja. Konsentrasi logam perak yang diperoleh dengan menggunakan variasi tanpa pengompleks, diamonium fosfat, EDTA, serta EDTA dan diamonium fosfat secara berturut-turut memberikan nilai sebesar 10,46 ppm, 11,29 ppm, 10,17 ppm dan 8,11 ppm. Hasil perhitungan selektivitas logam perak (Ag) terhadap timbal (Pb) dengan menggunakan variasi tanpa pengompleks, diamonium fosfat, EDTA, serta EDTA dan diamonium fosfat secara berturut-turut memberikan nilai sebesar 7,14; 63,93; 0,09; 0,06. Berdasarkan hasil konsentrasi logam perak (Ag) dan nilai selektivitas yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa penggunaan diamonium fosfat sebagai pengompleks dapat menjadi salah satu alternatif dalam proses leaching perak.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp42582 | DIG - FTI | Skripsi | TK EVE p/22 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain