Text
Konsep akulturasi arsitektur lokal dan modern pada desain bangunan terminal bandara internasional El Tari Kupang
Peran bandar udara merupakan salah satu bagian yang tidak terlepas dari dunia penerbangan karena merupakan pintu masuk utama melalui trasportasi udara ke suatu daerah. Hal ini berlaku untuk Bandar Udara Internasional El Tari Kupang. Kupang sebagai Ibu kota povinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tentunya harus memiliki desain terminal bandar udara yang mencirikan lokalitas daerah sehingga terkesan sebagai gerbang masuk untuk para wisatawan ke provinsi NTT. Namun sayangnya tampilan gedung Bandar Udara Internasional El Tari saat ini kurang memperhatikan konteks lokal masyarakat setempat. Fenomena ini akhirnya menimbulkan kerisauan yang cukup mendalam akan identitas dari sebuah arsitektur gedung bandara yang seharusnya dapat hadir dengan membawa nilai-nilai lokalitas suatu daerah serta juga dapat fleksibel dengan situasi modem yang tidak dapat dihindari dan dikenal dengan istilah akulturasi dalam arsitektur.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membahas tentang ragam bentuk akulturasi arsitektur lokal dan modem pada gedung terminal bandar udara yang ditinjau dari aspek ragam bentuk akulturasi dan dominasi arsitektur yang terjadi pada aspek lokalitas dan modernitas sehingga dapat dipahami untuk selanjutnya dapat diterapkan pada konsep tampilan desain fasad Bandar Udara Internasional El Tari Kupang.
Teori yang diterapkan pada kajian ini merujuk pada (1) teori budaya dan arsitektur Kota Kupang, (2) teori ragam bentuk akulturasi arsitektur, (3) teori fungsi, bentuk dan makna (fbm), (4) teori ordering principle, (5) teori archetypes (6) teori arsitektur modern dan (7) teori arsitektur bandara. Samping itu metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, kualitatif dan interpretatif yang dapat digunakan dalam melakukan telaah dan penelusuran mendalam terhadap objek studi preseden yaitu gedung terminal Bandar Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (Bandar Udara Internasional
Lombok) dan gedung Terminal Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin 2, Palembang Hasil dari analisa objek studi preseden terhadap teori dengan metode yang telah dijabarkan ini akan melihat dominasi yang terjadi antara arsitektur modem dan arsitektur lokal sehingga dapat dilanjutkan menjadi pedoman desain yang spesifik serta dapat diterapkan pada simulasi desain fasad
Bandar Udara Internasional El Tari Kupang dengan baik. Manfaat dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap masyarakat akan pentingnya lokalitas dalam membangan dan melestarikan budaya dan arsitektur lokal serta juga dapat menambah khasanah ilmu pengetahuan arsitektur yang telah ada baik bagi dunia akademik maupun praktisi dan dapat memberi kontribusi yang positif bagi pemerintah daerah setempat dalam menyusun peraturan daerah.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
tes2077 | T - PMA | Tesis | TES-PMA LAL k/19 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain