Text
Material komposit karbon grafena dan polimer dari biomassa sebagai bahan baku elektroda baterai lithium sulfur : laporan penelitian
Teknologi penyimpanan energi dapat mendorong pengembangan konsep green economy di Indonesia. Konsep green economy merupakan konsep ekonomi yang didasarkan pada pengembangan sumber daya alam yang terbarukan dan tidak menghasilkan emisi karbon ke lingkungan. Teknologi ini dapat menunjang pengembangan sumber energi terbarukan dan menyokong teknologi mobil listrik yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon ke lingkungan. Salah satu teknologi penyimpanan energi yang banyak digunakan adalah teknologi baterai lithium ion. Namun, baterai Li-ion saat ini memiliki densitas energi sebesar 200 W.jam/kg sedangkan konsumsi 1 L bensin menghasilkan energi sebesar 2500 W.jam. Jadi, masih terdapat perbedaan yang sangat besar antara energi yang dihasilkan oleh 1 kg baterai dan 1 L bensin. Untuk itu, diperlukan teknologi baterai baru dan juga murah yang dapat memberikan kapasitas serta densitas energi yang lebih besar dari baterai Li-ion untuk dapat digunakan untuk kendaraan listrik.
Salah satu kandidat adalah teknologi baterai Lithium-Sulfur (LIS) yang memiliki kapasitas dan densitas energy yang lebih besar dari baterai Li-Ion. Baterai ini menggunakan material sulfur pada bagian katoda yang tergolong material yang melimpah di Indonesia. Namun sampai saat ini, baterai ini belum dapat dikomersialisasi karena memiliki berbagai kendala terutama pada bagian katoda Sulfur. Jika digunakan sebagai katoda pada baterai LiS, sulfur memiliki konduktivitas listrik yang rendah, efek ekspansi volume yang besar serta menimbulkan "shuttle effect" yang dapat menyebabkan kapasitas baterai menurun secara signifikan per siklusnya. Penggunaan material komposit polimer- karbon pada bagian katoda baterai LiS dapat ditinjau sebagai solusi untuk permasalahan diatas. Peranan polimer yaitu dapat meningkatkan konduktivitas dan karbon dapat berperan sebagai buffer layer yang dapat meminimalkan masalah ekspansi volume dan shuttle effect.
Dalam usulan penelitian ini, material karbon dan polimer akan disintesis terlebih dahulu dari rumput laut Eucheuma cottonii. Selanjutnya material polimer dan karbon yang diperoleh dicampur dengan sulfur dengan metode melt diffusion untuk memperoleh material komposit polimer-karbon-sulfur. Tujuan umum penelitian ini adalah meneliti prospek penggunaan material polimer dan karbon-grafena dari rumput laut sebagai material katoda pada baterai LIS. Secara khusus, penelitian ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik fisika dan elektrokimia material polimer-karbon dan kompositnya dengan sulfur.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
145835 | R/SB - FTI | Laporan Penelitian Dosen | 660 ARI m | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FTI/TK) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain