Text
Potensi aktivitas antioksidan ekstrak metanol kulit pisang kepok (musa paradisiaca) sebagai nefroprotektor pada tikus dengan model nefrotoksisitas yang diinduksi cisplatin : laporan penelitian
Tingginya prevalensi kanker di Indonesia, akan mendorong juga tingginya kejadian nefrotoksisitas akibat penggunaan obat anti neoplastik. Cisplatin sebagai salah satu obat antineoplastik yang sangat potensial dan efektif untuk mengatasi tumor padat yang berbentuk solid. Toksisitas cisplatin telah diketahui lama, bersamaan dengan diketahuinya adanya fungsi dan aktivitas anti tumor. Efek samping cisplatin yang paling berat adalah nefrotoksisitas. Derajat keparahan efek samping cisplatin ini bergantung pada dosis penggunaanya pada kemoterapi kanker (Ali, R. et al., 2022).
Sudah banyak penelitian dilakukan terkait efek protektif terhadap nefrotoksisitas akibat cisplatin tetapi belum terbukti efektif, beberapa penelitian mengemukakan ekstrak etanol kulit pisang memiliki kandungan senyawa antioksidan tinggi, dan banyak dugaan aktivitas antioksidan tinggi dapat mengatasi stress oksidatif pemicu nefrotoksisitas, tetapi masih belum banyak penelitian terkait kulit pisang kepok (M. paradisiaca), termasuk variasi penggunaan pelarut dalam ekstraksi, variasi identifikasi uji fitokimia, dan variasi parameter penilaian fungsi ginjal yang digunakan serta variasi metode uji coba pada hewan perlakuan tikus.
Tujuan umum penelitian ini untuk mengetahui potensi efek nefroprotektif ekstrak metanol kulit Pisang Kepok (M. paradisiaca) pada hewan coba tikus dengan model nefrotoksisitas yang diinduksi cisplatin.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain eksperimental dengan pengujian efek nefroprotektif pada hewan coba tikus dengan model nefrotoksisitas diinduksi cisplatin. Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) yang dihasilkan dari penelitian ini adalah tingkat 3, yaitu untuk melakukan formulasi konsep dan pembuktian konsep adanya efek protektif ekstrak metanol kulit pisang kepok pada tikus dengan model nefrotoksisitas yang diinduksi cisplatin. Target keluaran penelitian ini adalah Laporan Hasil Penelitian dan Jurnal Nasional Terakreditasi minimal SINTA 4.
Dari hasil penelitian ditemukan ekstrak metanol kulit pisang kepok Musa paradisiaca (EMKPK) mengandung senyawa glikosida, saponin, tanin, dan flavonoid. Ekstrak metanol kulit pisang Kepok M. paradisiaca (EMKPK) memiliki aktivitas antioksidan pemerangkapan radikal bebas DPPH dengan ICs sebesar 91,94 ug/ml (antioksidan potensi kuat). Pemberian ekstrak metanol kulit pisang kepok Musa paradisiaca memiliki fungsi protektif pada ginjal dilihat dari penurunan kadar ureum dan asam urat sampai mendekati kadar rerata normal, pada tikus dengan model nefrotoksisitas akibat dinduksi oleh cisplatin.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
145873 | R/SB - FK | Laporan Penelitian Dosen | 615.321 AZH p | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FK) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain