Text
Pengolahan minyak jelantah menjadi lilin untuk mengurangi limbah lingkungan : laporan pengabdian
Indonesia adalah salah satu pengguna minyak goreng terbesar di dunia, dengan pengguna terbesar adalah rumah tangga. Pada umumnya, minyak goreng di rumah tangga digunakan berulang, namun penggunaan minyak goreng secara berulang dapat menimbulkan masalah kesehatan dan tentunya ada batasnya sampai berapa kali minyak goreng dapat digunakan berulang. Minyak goreng bekas pakai atau yang lebih dikenal sebagai minyak jelantah tentunya dapat mencemari lingkungan apabila dibuang sembarangan. Pengolahan kembali minyak jelantah menjadi salah satu pilihan untuk mengurangi dampak lingkungan dari minyak jelantah. Salah satu pemanfaatan minyak goreng bekas pakai adalah dengan mengolahnya kembali untuk dijadikan lilin. Lilin tersebut dapat digunakan untuk bahan penerangan di rumah atau sebagai pendukung kegiatan rohani (doa dan devosi). Pada pengabdian ini akan dilakukan pendekatan kepada Komunitas Susteran ALMA untuk dapat mendorong pengolahan minyak goreng bekas pakai menjadi lilin. Dengan pembuatan lilin dari minyak jelantah, diharapkan minyak jelantah yang dibuang ke lingkungan menjadi berkurang dan Komunitas Susteran ALMA juga dapat memperoleh pendapatan dari pembuatan lilin yang dilakukan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
146151 | R/SB - FTI | Laporan Pengabdian Masyarakat | 628.4 PEN | Gdg9-Lt3 (LPD-LPM FTI/TK) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain